Negara Ini Naikkan Pajak, Rakyat Miskin, Toko Dijarah!

avatar
· Views 41
Negara Ini Naikkan Pajak, Rakyat Miskin, Toko Dijarah!
Warga Kenya Protes Kenaikan Pajak/Foto: REUTERS/Thomas Mukoya
Jakarta

Kenya, negara yang dulu menjadi pemimpin pertumbuhan ekonomi di Afrika Timur kini malah tenggelam dalam krisis keuangan yang makin parah. Bahkan banyak warga di harus hidup di bawah garis kemiskinan dan tak memiliki uang sama sekali.

Melansir News Central Africa, Sabtu (14/6/2025), sekitar 40% penduduk Kenya kini hidup di bawah garis kemiskinan. Inflasi atau melonjaknya biaya hidup, tingginya pungutan pajak, keterbatasan lapangan kerja, hingga marak korupsi membuat jutaan warga hidup dalam keputusasaan.

"Perekonomian saat ini sangat buruk. Tidak ada uang di Kenya," kata seorang pedagang sayur pinggir jalan, Christine Naswa (40), kepada AFP sebagaimana dikutip dari News Central Africa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi semakin berat saat pemerintahan Presiden William Ruto mematok pajak baru dalam RUU Keuangan pada Juni 2024 lalu. Bahkan saat itu, wacana pajak baru tersebut menimbulkan gelombang penolakan yang sangat besar dari warga hingga menimbulkan aksi demonstrasi yang berujung pada kerusuhan.

Baca juga: 10 Negara Termiskin di Dunia

Meskipun beberapa ketentuan pajak baru tersebut kemudian dicabut, sayang hingga kini masih banyak penduduk Kenya yang merasa semakin sulit untuk mengatasinya. Belum lagi, tingginya pajak tanpa manfaat yang dirasakan langsung membuat warga Kenya semakin merasa tak puas.

ADVERTISEMENT

Sebab ironisnya saat rakyat menjerit, pengeluaran pemerintah lebih banyak digunakan untuk membayar bunga utang luar negeri daripada dialokasikan untuk sektor-sektor penting seperti kesehatan dan pendidikan.

"Tahun ini adalah tahun terburuk dalam 36 tahun saya berdagang," kata seorang pemilik toko di pusat bisnis Nairobi, yang enggan disebutkan namanya karena tokonya sempat dijarah dalam unjuk rasa.

"Begitu pemerintahan baru terpilih, pajak langsung dinaikkan. Tapi kami tidak pernah merasakan manfaat apa pun dari itu," tambahnya.

(igo/fdl)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest