Penguatan Sterling Terdorong Data PPI AS yang Lemah, Abaikan Kontraksi PDB Inggris

avatar
· Lượt xem 5
Penguatan Sterling Terdorong Data PPI AS yang Lemah, Abaikan Kontraksi PDB Inggris

Fokus GBPUSD:

  1. Data PPI AS lebih lemah dibandingkan perkiraan
  2. PDB Inggris berkontraksi

Jumat, 13 Juni 2025 - Pasangan mata uang Pound turun ke area 1.3612. Pasangan GBPUSD menguat tajam di dukung oleh sentimen pasar yang positif terhadap prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) menjadi pendorong utama penguatan Sterling, menyusul rilis data inflasi produsen (PPI) AS yang lebih lemah dari perkiraan. PPI inti AS turun ke 3.0% YoY dari sebelumnya 3.1%, sementara PPI utama naik 2.6%, sedikit di atas bulan sebelumnya. Data ini melanjutkan tren inflasi konsumen yang juga melambat, memicu ekspektasi kuat bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September. Bersamaan dengan itu, klaim pengangguran mingguan AS naik menjadi 248.000, mengindikasikan pelemahan pasar tenaga kerja.

Di sisi Inggris, rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) April mencatatkan kontraksi 0.3% MoM, penurunan bulanan terbesar dalam 18 bulan terakhir dan lebih buruk dari ekspektasi pasar. Sektor jasa, termasuk layanan hukum dan riset pasar, mengalami penurunan tajam, sementara sektor manufaktur juga menyusut 0.9%. Meski demikian, sektor konstruksi menunjukkan pertumbuhan 0.9%, membantu menahan perlambatan lebih lanjut. Kombinasi dari perlambatan ekonomi domestik dan tren inflasi global yang menurun telah mendorong pasar untuk memperkirakan dua pemangkasan suku bunga oleh Bank of England (BoE) pada tahun 2025. Meski data Inggris mengecewakan, pelemahan USD karena faktor eksternal tetap menjadi katalis utama penguatan GBPUSD.

Ke depan, perhatian pasar akan tertuju pada rilis data sentimen konsumen University of Michigan dari AS pada Jumat, serta ekspektasi inflasi 1 dan 5 tahun dari survei yang sama. Dalam jangka pendek, pasangan GBPUSD masih berpotensi melanjutkan tren bullish-nya jika ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed terus menguat dan data ekonomi Inggris tidak menunjukkan penurunan yang lebih tajam dari ekspektasi.

Harga pada pasangan mata uang GBPUSD naik. Support terdekatnya di area 1.3490 dan resistance terdekatnya di zona 1.3584. Support lanjutan di zona 1.3450 dan dilanjutkan ke zona 1.3495. Resistance lanjutan di zona 1.3540 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.3500.


EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.1581. Naiknya kinerja mata uang Euro terdorong oleh sentimen pasar didorong oleh kombinasi beberapa faktor utama seperti data inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan, ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump, dan pernyataan hawkish dari pejabat Bank Sentral Eropa (ECB). Data Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Produsen (PPI) AS menunjukkan tekanan inflasi yang melandai, meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September. Futures market kini memperkirakan peluang sebesar 60% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin setelah musim panas, naik dari 50% pekan lalu. Di sisi lain, pejabat ECB seperti Isabel Schnabel dan Simkus menyatakan bahwa siklus pelonggaran telah hampir selesai dan suku bunga kini berada di area netral, memperkuat posisi Euro secara fundamental. Sementara itu, USD tertekan lebih dalam setelah Trump menyatakan bahwa ia akan mengirim surat kepada mitra dagang AS dengan syarat kesepakatan dagang sepihak menjelang batas waktu 9 Juli. Ancaman tarif unilateral tersebut menciptakan ketidakpastian baru di pasar, menghidupkan kembali aksi jual aset AS ("Sell America"). Imbal hasil obligasi AS 10 tahun memang mendapat dukungan dari lelang yang kuat, namun tidak cukup untuk membendung pelemahan indeks Dolar (DXY) yang jatuh ke level terendah tujuh minggu. Fokus investor kini beralih ke data inflasi kawasan Euro, khususnya Jerman dan Prancis, serta sentimen konsumen AS dari University of Michigan. Dengan latar belakang divergensi kebijakan antara The Fed yang cenderung dovish dan ECB yang lebih hawkish, EURUSD berpotensi mempertahankan tren kenaikannya dalam waktu dekat. Support terdekatnya di zona 1.1372 dan resistance terdekatnya di zona 1.1460.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6532. Pasangan mata uang AUDUSD mengalami penguatan pada Jumat, didorong oleh pelemahan Dolar AS yang berkelanjutan menyusul data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk Mei tercatat naik 2.4% secara tahunan, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 2.5%, sementara inflasi inti bertahan di 2.8%, juga di bawah proyeksi 2.9%. Kondisi ini memperkuat ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan bulan September, dengan probabilitas yang kini meningkat menjadi lebih dari 60%. Pelemahan Dolar AS pun dimanfaatkan oleh Aussie, terlebih karena hubungan dagang yang erat antara Australia dan Tiongkok memberikan sensitivitas tinggi terhadap perkembangan geopolitik dan ekonomi global, termasuk kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok. Dari sisi eksternal, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan dagang dengan Tiongkok telah tercapai dan tinggal menunggu persetujuan akhir dari kedua kepala negara. Sementara itu, ketegangan di Timur Tengah yang meningkat antara Israel dan Iran cenderung meningkatkan permintaan aset safe haven, namun belum cukup kuat menekan AUD. Di sisi lain, data fundamental Australia, termasuk neraca perdagangan yang tetap surplus serta pertumbuhan PMI Jasa Tiongkok yang stabil di atas 50, turut memberi dukungan pada AUD. Support terdekatnya di zona 0.6535 dan resistance terdekatnya di zona 0.6480.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke area 0.6067. Menguat nya kinerja mata uang Kiwi didukung oleh pelemahan Dolar AS setelah rilis data inflasi produsen (PPI) AS yang lebih lemah dari ekspektasi. PPI utama hanya naik 0.1% MoM di Mei, di bawah ekspektasi 0.2%, sementara PPI inti juga mencatatkan kenaikan 0.1%, jauh dari konsensus 0.3%. Sentimen terhadap Kiwi (NZD) juga mendapat dorongan dari kesepakatan awal antara AS dan Tiongkok yang berhasil menurunkan tarif masing-masing negara, sehingga meredakan kekhawatiran pasar terkait eskalasi perang dagang. Meskipun ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian perjanjian dagang jangka panjang tetap menjadi risiko yang membatasi reli NZD, hubungan erat perdagangan Selandia Baru dengan Tiongkok membuat NZD cenderung diuntungkan dari sentimen risiko yang membaik. Pasar kini mengalihkan perhatian pada data sentimen konsumen AS dari University of Michigan yang akan dirilis malam ini, yang berpotensi memicu volatilitas tambahan pada pasangan NZDUSD. Support terdekatnya di area 0.5990 dan resistance terdekatnya di zona 0.6060.

USDJPY - Pasangan mata uang Yen turun ke zona 143.47. Turunnya kinerja mata uang USDJPT dengan Yen Jepang (JPY) menguat ke level tertinggi lebih dari satu minggu terhadap Dolar AS (USD). Sentimen pasar tertekan oleh eskalasi konflik di Timur Tengah, setelah Israel melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran. Ketegangan ini memicu lonjakan permintaan aset safe haven seperti JPY. Selain itu, ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan melanjutkan jalur pengetatan kebijakan moneter memberikan dukungan tambahan terhadap Yen, terutama di tengah spekulasi pasar bahwa Federal Reserve (Fed) justru akan memangkas suku bunga pada September mendatang. Data PPI AS yang lebih lemah dari perkiraan dan klaim pengangguran mingguan yang meningkat memperkuat narasi tersebut, membuat Dolar AS kehilangan tenaga. Di sisi lain, fokus pasar kini tertuju pada rilis indeks sentimen konsumen AS dari University of Michigan serta perkembangan terbaru terkait kebijakan tarif Presiden Trump dan konflik geopolitik, yang akan terus menjadi pendorong utama pergerakan pasangan USDJPY dalam waktu dekat. Support terdekatnya di area 144.13 dan resistance terdekatnya di zona 145.08

USDCAD - Mata uang Loonie turun ke zona 1.3668. Turunnya mata uang Loonie terjadi seiring tekanan jual terhadap Dolar AS (USD) pasca rilis data inflasi produsen (PPI) AS yang lebih lemah dari ekspektasi. Data ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (Fed) kemungkinan besar akan memangkas suku bunga pada September, dengan peluang mencapai hampir 80% menurut CME FedWatch. Di sisi lain, Dolar Kanada (CAD) mendapat dukungan tambahan dari lonjakan harga minyak mentah global akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, terutama ancaman serangan Israel terhadap Iran. Sebagai eksportir minyak utama ke AS, penguatan harga minyak mentah cenderung menopang nilai CAD. Dengan data ekonomi domestik Kanada yang terbatas hingga rilis inflasi CPI pada 24 Juni mendatang dan Bank of Canada (BoC) baru akan menggelar pertemuan kebijakan pada 30 Juli, fokus pasar dalam waktu dekat akan tetap tertuju pada arah kebijakan moneter AS dan dinamika harga energi global. Support terdekatnya di zona 1.3660 dan resistance terdekatnya di zona 1.3715.

USDCHF - Pasangan mata uang Swiss turun ke zona 0.8101. USDCHF memperpanjang tren pelemahan untuk hari ketiga berturut-turut dan diperdagangkan di kisaran 0.8070 selama sesi Asia, mencatatkan level terendah dua bulan di 0.8056. Melemahnya pasangan ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven seperti Swiss Franc (CHF), menyusul eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Serangan Israel terhadap sejumlah lokasi strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir, memicu kekhawatiran konflik regional yang lebih luas. Pernyataan dari pejabat AS yang menegaskan ketidakterlibatan langsung Washington dalam serangan tersebut, namun tetap menegaskan kesiapan untuk melindungi kepentingan dan personel AS di kawasan, turut menambah ketidakpastian pasar. Di sisi lain, sentimen risiko global semakin tertekan setelah Presiden AS Donald Trump memperluas cakupan tarif baja terhadap berbagai produk turunan rumah tangga, yang memperkuat persepsi pasar atas meningkatnya proteksionisme perdagangan dan menambah tekanan pada Dolar AS. Support terdekatnya di area 0.8181 dan resistance terdekatnya di zona 0.8238.



DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Pair

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

12:01am

USD

30-y Bond Auction

4.84|2.4

-

4.82|2.3

5:30am

NZD

BusinessNZ Manufacturing Index

47.5

-

53.3

11:30am

JPY

Revised Industrial Production m/m

-

-1.2%

-0.9%

11:30am

JPY

Tertiary Industry Activity m/m

-

0.2%

-0.3%

1:00pm

EUR

German Final CPI m/m

-

0.1%

0.1%

1:00pm

EUR

German WPI m/m

-

 

 

1:45pm

EUR

French Final CPI m/m

-

-0.1%

-0.1%

3:00pm

EUR

Italian Trade Balance

-

2.73B

3.66B

3:30pm

GBP

Consumer Inflation Expectations

-

-

3.40%

4:00pm

EUR

Industrial Production m/m

-

-1.6%

2.6%

4:00pm

EUR

Trade Balance

-

18.2B

27.9B

Tentative

CNY

New Loans

 

890B

280B

Tentative

CNY

M2 Money Supply y/y

-

8.1%

8.0%

7:30pm

CAD

Capacity Utilization Rate

-

79.6%

79.8%

7:30pm

CAD

Manufacturing Sales m/m

-

-2.1%

-1.4%

7:30pm

CAD

Wholesale Sales m/m

-

-0.9%

0.2%

9:00pm

USD

Prelim UoM Consumer Sentiment

-

53.5

52.2

9:00pm

USD

Prelim UoM Inflation Expectations

-

-

6.6%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest