Putus Asa Pencari Kerja: 7 Tahun Nganggur, Masih Bergantung Orang Tua

Sudah tujuh tahun lamanya Akni menganggur. Meski telah kirim CV ke mana-mana, ikut belasan job fair, hingga nyaris putus asa, ia masih tetap berada di barisan pencari kerja. Akni berharap hari ini nasibnya bisa berubah.

Pria berusia 30 tahun itu mengatakan awalnya sempat bekerja sebagai telemarketing di salah satu bank tidak lama setelah lulus. Kemudian ia berkesempatan untuk bekerja di salah satu perusahaan penyedia layanan ojek online.

Namun di perusahaan itu, kontrak kerja yang diterima Akni hanya ditujukan untuk menyelesaikan salah satu proyek selama enam bulan saja. Itu pun merupakan proyek yang ia dapat saat bergabung dengan salah satu perusahaan outsourcing.

"Dulu kan saya sempat bekerja, tapi melalui outsourcing dan itu pun hanya untuk proyek 6 bulan. Waktu itu saya di bagian data entry, tapi lebih di yang bagian data base-nya," ucap lulusan sistem informatika itu kepada detikcom di Job Fair Kelapa Gading, Selasa (17/6/2025).

Setelah itu, ia belum mendapatkan proyek atau pekerjaan lain lagi. Alhasil selama 7 tahun terakhir Akni masih harus bergantung pada orang tuanya untuk kebutuhan sehari-hari.

"Hanya bantu orang tua saja, usaha kredit barang kecil-kecilan di rumah," kata Akni.

Di luar itu ia mengaku sudah melamar ke banyak perusahaan, baik lowongan yang dibuka secara online hingga mengunjungi banyak Job Fair di Jakarta. Namun tak juga membuahkan hasil nyata, membuatnya hampir putus asa dalam mencari kerja.

"Sudah melamar ke mana-mana. Semua sudah dicoba, Job Fair juga sudah banyak ikut pokoknya saya. Putus asa, hampir mau putus asa saya," tutur Akni.