
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan operasional pabrik sel surya dan modul surya terintegrasi, PT Trina Mas Agra Indonesia (PT TMAI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah. Pabrik senilai Rp 1,5 triliun ini merupakan pabrik panel surya terbesar di Tanah Air.
Proyek tersebut merupakan hasil kolaborasi dari Trina Solar Co Ltd, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Sinarmas Group), PT PLN Indonesia Power Renewable, dan PT Agra Surya Energy. Hadirnya PT MAI menjadi salah satu upaya mendorong penggunaan energi baru terbarukan di Indonesia.
"Ini tonggak penting bagi dunia industri, di mana kehadiran pabrik solar sel terbesar di Indonesia telah hadir dan mulai beroperasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal. Hadirnya PT TMAI juga mendukung program peningkatan penggunaan energi terbarukan di Indonesia melalui penguatan rantai produksi panel surya dalam negeri," kata Agus, dilansir dari detikJateng, Kamis (19/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sah! Pertamina Caplok 20% Saham Perusahaan EBT Filipina Rp 1,96 T |
Agus menjelaskan berdasarkan data dari Institute for Essential Services Reform per Juni 2024, kapasitas produksi modul surya dalam negeri meningkat sebesar 2,3 persen. Namun, efisiensi dan daya saing harga produk lokal masih kalah dibandingkan dengan produk impor.
"Harga PLTS lokal itu masih tinggi, sekitar 30-45 persen lebih tinggi kalau dibandingkan impor dan tentunya ini yang menjadi perhatian pemerintah," jelasnya.
Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah belum adanya modul surya dalam negeri yang memiliki sertifikat KIR 1, yang menyebabkan sulitnya akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Ia kemudian menyinggung PT TMAI yang sudah mengantongi sertifikat KIR 1.
"Belum adanya sertifikat KIR 1 yang dimiliki perusahaan lain menjadi penyebab sulitnya akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Saya ucapkan selamat untuk TMAI yang telah mendapatkan sertifikat KIR 1," terangnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI), Lokita Prasetya, berujar pabrik ini mempunyai nilai investasi mencapai Rp 1,5 triliun. Pabrik ini juga mampu menyerap 640 tenaga kerja.
(ily/rrd)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()