Pasardana.id - PT PP (Persero) Tbk (IDX: PTPP) masuk ke dalam daftar Fortune Southeast Asia 500.
Capaian yang didapat oleh BUMN di bidang konstruksi dan investasi ini, diambil dari periode kinerja selama tahun 2024.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengatakan, pencapaian ini mencerminkan keberhasilan transformasi bisnis dan efisiensi operasional yang terus dilakukan perusahaan di tengah tantangan global dan dinamika sektor konstruksi.
“Pencapaian ini menegaskan posisi PTPP sebagai perusahaan yang memiliki kinerja solid dan daya saing tinggi di tingkat Kawasan Asia Tenggara,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (20/6).
Daftar Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang dirilis oleh Fortune, mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
Dalam edisi tahun ini, PTPP berhasil masuk dalam daftar prestisius tersebut dan menjadi salah satu yang mendapat sorotan berkat konsistensinya dalam mendukung pembangunan nasional melalui berbagai proyek strategis.
Sementara itu, di tahun 2024, PTPP mencatatkan pendapatan usaha sebesar 1,251 juta dolar AS (sekitar Rp19,81 triliun), tumbuh 7,30 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), serta membukukan laba bersih yang diatribusikan ke induk sebesar 26,2 juta dolar AS (Rp415,6 miliar).
Joko menambahkan, PTPP juga memainkan peran vital dalam menyelesaikan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pemerintah, seperti Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2, Makassar New Port IB & IC, Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Bendungan Leuwikeris, Bendungan Lolak, Irigasi Rengrang, Pelabuhan Benoa Paket B & Bali Maritime Tourism Hub, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Waste Water Treatment Plant) Kawasan Industri Terpadu Batang.
Disampaikan Joko, PTPP juga menunjukkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan sejumlah proyek gedung yang meraih sertifikasi Green Building, antara lain RS Kanker Dharmais Tower C (Greenship Gold-Design Recognition), RS Kanker Dharmais Tower B (BGH Perencanaan-Utama), Istana Presiden IKN (Utama-Perencanaan), Kantor Presiden IKN (Utama-Perencanaan), dan Gedung Kemensetneg IKN (Utama-Perencanaan).
Selain itu, Joko juga menjelaskan, bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan perusahaan dan bukti nyata bahwa BUMN Indonesia mampu bersaing di level regional.
“Kami akan terus memperkuat fundamental perusahaan serta mendorong inovasi dan keberlanjutan demi memberikan nilai tambah bagi negara dan masyarakat,” ujarnya.
Tải thất bại ()