Pasardana.id - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga BI (BI Rate) di level 5,50% pada 18 Juni 2025.
Keputusan untuk menahan suku bunga pada bulan ini sejalan dengan upaya menjaga proyeksi inflasi tahun 2025 dan 2026 tetap dalam kisaran target 2,5±1%.
Melalui keputusan itu, BI pun akan terus memantau ruang untuk pemangkasan suku bunga di masa depan.
Namun Office of Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (IDX: BMRI) punya pandangan lain.
Menurutnya, ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut kemungkinan terbatas.
"Kami menilai masih terdapat ruang pemangkasan suku bunga di masa mendatang," kata Office of Chief Economist Bank Mandiri dikutip Jumat (20/5/2025).
Namun, Office of Chief Economist Bank Mandiri menilai, keputusan tersebut sangat bergantung pada data-data ekonomi yang masuk.
Terutama yang berkaitan dengan dinamika pasar keuangan, nilai tukar, dan arus modal.
Beberapa faktor itu pun diperkirakan akan sangat dipengaruhi oleh negosiasi tarif dagang yang sedang berlangsung serta ketegangan geopolitik global secara lebih luas.
Dengan penjelasan tersebut, Office of Chief Economist Bank Mandiri memperkirakan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,5% pada Rapat Dewan Gubernur mendatang.
Tải thất bại ()