USD/CAD Tetap Dibatasi di Bawah 1,3700 dengan Dolar Kanada Diuntungkan oleh Sentimen Pasar yang Lebih Cerah

• Dolar Kanada memangkas beberapa penurunan, didukung oleh sentimen pasar yang sedikit lebih cerah.
• Dolar AS kehilangan momentum setelah Trump menunda keputusannya untuk menyerang Iran.
• USD/CAD yang lebih luas tetap bearish setelah penurunan hampir 2% dalam empat minggu terakhir.

Dolar Kanada diperdagangkan lebih tinggi terhadap USD yang lebih lemah pada hari Senin, memangkas pelemahan setelah sell off selama tiga hari, karena sentimen pasar yang lebih cerah, ditambah dengan harga Minyak yang tinggi, memberikan latar belakang yang lebih menguntungkan bagi CAD.

Presiden AS, Donald Trump, meredakan kekhawatiran investor sebelumnya hari ini, menegaskan bahwa dia akan perlu waktu dua minggu untuk memutuskan apakah akan terlibat dalam konflik Timur Tengah, yang meningkatkan harapan bahwa jalan negosiasi untuk mengakhiri konflik masih mungkin.

Greenback menguat hampir 1% dalam tiga hari sebelumnya, didukung oleh status safe-haven tradisionalnya dalam pencarian aman di tengah spekulasi terhadap serangan AS akan segera terjadi terhadap Iran, yang akan meningkatkan konflik menjadi perang regional besar-besaran.

Harga Minyak yang Lebih Tinggi Mendukung CAD

Namun, sentimen pasar yang lebih cerah gagal meredam harga Minyak, yang tetap stabil di dekat level $75% di tengah kekhawatiran bahwa konflik akan mengganggu pasokan Minyak Mentah. Kanada adalah salah satu eksportir Minyak utama di dunia, dan Dolar Kanada cenderung menguat seiring dengan harga Minyak Mentah.

Nantinya hari ini, Penjualan Ritel Kanada bulan Mei diprakirakan menunjukkan bahwa konsumsi melambat ke 0,4% dari 0,8% di bulan April meskipun tanpa memperhitungkan mobil, penjualan semua produk lainnya meningkat 0,2% setelah kontraksi 0,7% di bulan sebelumnya.

Tren USD/CAD yang lebih luas tetap bearish. Pasangan mata uang ini telah turun hampir 3% dalam empat minggu terakhir dan diperdagangkan hampir 5% di bawah tertinggi bulan April, karena kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu telah membuat Dolar AS terjun terhadap mata uang utama lainnya.