
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (BSP) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani plasma dan program kemitraan strategis. Penandatanganan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung pembiayaan produktif sektor perkebunan kelapa sawit nasional.
Dengan kerja sama ini fokus pada pembiayaan replanting sawit rakyat melalui skema KUR, tetapi juga memperkuat ekosistem kemitraan antara perusahaan dan petani, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani serta produktivitas dan keberlanjutan sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Dengan kemitraan strategis ini, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk dan Bank BNI mempertegas komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional melalui dukungan terhadap sektor perkebunan berkelanjutan. "Bibit Unggul BSP juga telah melakukan inovasi melalui pengembangan bibit unggul yang menghasilkan produksi buah sawit lebih banyak dengan luasan lahan kebun yang sama," ujar BSP dalam siaran pers, ditulis Minggu (22/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Terungkap! Ini Alasan Pemerintah Buka Lebar Impor Sapi Hidup |
Saat ini produktivitas sawit nasional hanya sekitar 3 ton CPO per hektar per tahun, dimana dengan bibit unggul potensi produktivitas bisa meningkat setelah program peremajaan (replanting). Produktivitas bibit unggul BSP bisa menghasilkan 10 ton CPO per hektar per tahun, dengan produksi 40 ton buah sawit per hektar per tahun dan ekstraksi CPO nya 25%, sesuai hasil lapangan bibit unggul BSP yang sudah disertifikasi.
Dengan bibit unggul, luas lahan kebun tidak perlu bertambah, menghasilkan produksi CPO berlipat ganda yang meningkatkan lagi produksi biodiesel untuk ketahanan energi nasional. BSP melihat bibit unggul dan program peremajaan sawit rakyat sebagai kunci kesejahteraan petani dan produktivitas sawit yang berkelanjutan.
Kegiatan ini juga turut diisi dengan perkenalan tim dari kedua belah pihak dan presentasi singkat mengenai skema pembiayaan KUR untuk petani plasma dan pola kemitraan yang dijalankan. BNI melihat potensi pembiayaan mencapai Rp1 triliun untuk mendukung lebih dari 13.400 petani dengan total luasan plasma kemitraan mencapai 19.406 hektare.
Program ini tersebar di berbagai wilayah operasional entitas grup Bakrie, meliputi Sumatera Utara, Jambi, dan Sumatera Barat. Lima entitas yang menjadi bagian dari kerja sama strategis ini antara lain: 1. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk - Kisaran, Sumatera Utara 2. PT Grahadura Leidongprima - Aek Kanopan, Sumatera Utara 3. PT Agrowiyana - Tanjung Jabung Barat, Jambi Siaran Pers Halaman 2 4. PT Sumbertama Nusapertiwi - Muaro Jambi, Jambi 5. PT Bakrie Pasaman Plantations - Pasaman, Sumatera Barat.
(kil/kil)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()