
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turun langsung ke kebun tebu di Banyuwangi, Jawa Timur. Tak sekadar kunjungan simbolik, Gibran meninjau langsung panen raya tebu di Kebun Jolondoro milik PTPN Group, sekaligus menyerahkan bantuan pompa air dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani.
Panen ini mencatat capaian manis. Produktivitas kebun melonjak dari 69 ton per hektare pada 2023 menjadi 97 ton per hektare tahun ini. PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bahkan menargetkan panen 2025 bisa menembus 114 ton per hektare. Peningkatan ini jadi kolaborasi antara petani dan korporasi bisa berdampak nyata.
"Ini hasil dari program Irigasi Manis, bantuan pupuk, KUR Klaster Glenmore, dan pembinaan langsung lewat pelatihan dan kunjungan lapangan," kata Direktur Utama SGN Mahmudi dalam keterangannya, Selasa (25/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebun Tebu Jolondoro sendiri dikelola bersama oleh SGN dan PTPN I dalam skema KSO. Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyebut capaian ini sebagai langkah penting menuju industri gula yang inklusif dan efisien.
"Kami ingin petani jadi bagian dari rantai nilai industri, bukan hanya penyedia bahan baku. Ini bagian dari transformasi bisnis yang berkelanjutan," ujar Direktur Utama PTPN III Denaldy Mulino Mauna.
Tak hanya panen, Gibran juga menyaksikan langsung Tanam Tebu Perdana untuk musim tanam 2025/2026 di lahan seluas 802,89 hektare. Dalam kesempatan yang sama, ia menyapa petani dari seluruh Indonesia secara daring dan menyerahkan bantuan irigasi secara simbolis.
Kontribusi petani rakyat terhadap bahan baku tebu di Pabrik Gula Glenmore juga ikut meningkat, dari 9,9% pada 2023 menjadi 12% pada 2025, dengan total lahan kemitraan petani mencapai 1.307,48 hektare di Banyuwangi dan Jember.
Langkah ini sejalan dengan target besar pemerintah: swasembada gula konsumsi. Presiden Jokowi sebelumnya menetapkan target swasembada pada 2028. Berdasarkan catatan detikcom, kebutuhan gula nasional mencapai sekitar 7 juta ton per tahun, sementara produksi lokal baru menyentuh angka 2,3 juta ton. Untuk menutup selisih tersebut, pemerintah terus menggenjot produksi lewat modernisasi pabrik, peningkatan produktivitas, dan kemitraan dengan petani.
Dalam kunjungannya, Gibran didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan jajaran pimpinan PTPN dan SGN. Hadir pula para petani, Forkopimda, hingga agripreneur lokal yang jadi bagian dari ekosistem industri tebu ke depan.
Simak juga Video: Zulhas: Tidak Ada Impor Beras, Gula dan Garam Tahun Ini!
[Gambas:Video 20detik]
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()