Garuda Bakal Operasikan 120 Pesawat

avatar
· Views 30
Garuda Bakal Operasikan 120 Pesawat
Foto: Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani (batik hijau), bersama jajaran petinggi Danantara. Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wamildan Tsani mengumumkan rencana pengoperasian 120 pesawat dalam 5 tahun ke depan. Melalui rencana ini Garuda ingin mengukuhkan posisi sebagai pemain utama di transportasi udara Indonesia.

Hal itu disampaikan Wamildan usai mengumumkan suntikan modal yang diperoleh Garuda dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) sebesar US$ 405 juta atau Rp 6,6 triliun (kurs Rp 16.300).

"Garuda Indonesia juga memproyeksikan akan mengoperasikan total sekitar 120 pesawat hingga 5 tahun ke depan. Langkah ekspansi tersebut dirancang untuk mengukuhkan posisi maskapai sebagai pemain utama di transportasi udara," katanya dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Garuda Dapat Suntikan Modal Rp 6,6 Triliun, buat Apa Saja?

Wamildan yakin kemitraan dengan Danantara akan mendorong percepatan akselerasi kinerja Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional yang kuat dan berdaya saing tinggi.

"Kemitraan ini juga akan memastikan agar Garuda Indonesia dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, usai mendapat pendanaan dari Danantara Garuda juga menargetkan bisa memperoleh laba bersih pada tahun 2026. Berdasarkan laporan keuangan Garuda, perseroan masih mencatat rugi bersih sebesar US$ 76 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun (asumsi kurs Rp 16.363) di kuartal I 2025.

Namun, Garuda mencatat kenaikan pendapatan dari segmen penerbangan tidak terjadwal sebesar US$ 37 juta di kuartal I 2025. Sementara untuk pendapatan dari segmen penerbangan berjadwal, Garuda mencatat kenaikan tipis dari US$ 599 juta menjadi US$ 603 juta di kuartal I 2025. Selain itu, segmen pemeliharaan atau maintenance pesawat tercatat sebesar US$ 95,36 juta.

Pendapatan dari operasional lainnya tercatat sebesar US$ 93,7 juta. Sedangkan untuk ekuitas Garuda tercatat minus Rp 23,2 triliun dengan liabilitas atau utang perseroan sebesar Rp 62,5 triliun di kuartal I 2025.

"Dengan adanya corporate action dari Danantara ini, diproyeksikan tahun 2026 menjadi titik balik bagi Garuda Indonesia dan Garuda Indonesia kami optimis kami akan membukukan net income yang positif dan ini menjadi bagian dari peningkatan dan optimasi dari operasional perusahaan," terang Wamildan.

Lihat juga Video 'Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone':


[Gambas:Video 20detik]



(ily/hns)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest