Aturan soal Taksi Terbang Lagi Digodok, Ini Bocorannya

avatar
· Views 22
Aturan soal Taksi Terbang Lagi Digodok, Ini Bocorannya
Kementerian Perhubungan sedang menyiapkan aturan operasional taksi terbang.Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengatur operasional taksi terbang. Aturan ini akan dbikin demi keamanan pilot dan pengguna layanannya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan pemerintah mengutamankan aspek keselamatan dalam kajian pembentukan aturan. Menhub juga terbuka dengan semua pihak yang hendak meramaikan transportasi taksi terbang ini.

"Jadi dari teman-teman dari aspek teknis akan mengkaji secara keseluruhan, secara komprehensif, bahwa kendaraan ini bisa digunakan secara aman oleh publik. Kita tetap membuka, tadi seperti saya sampaikan, membuka peluang kepada siapapun yang bersedia atau berkenan untuk mendukung adanya transportasi yang lebih baik. Jadi kemajuan teknologi kita harus terus mengantisipasi tentunya ya," jelas Dudy kepada wartawan di Habitate, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Taksi Terbang Uji Coba di Langit PIK 2

Dudy berharap aturan tentang taksi terbang ini dapat menyeimbangkan perkembangan teknologi. Namun begitu, ia tak mengungkap pasti aturan ini akan berbentuk Keputusan Menteri (Kepmen) atau Peraturan Pemerintah (PP).

"Harapan kami bahwa ke depannya kita akan bisa mengantisipasi perkembangan teknologi dengan membuka atau mengatur teknologi-teknologi yang ke depannya mungkin akan muncul. Salah satunya dengan drone ini. Drone ini tadinya kan tidak digunakan untuk angkut. Tidak untuk alat angkut manusia. Jadi sekarang ternyata berkembang. Nah ini yang akan kita atur," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyebut, pihaknya tengah dalam pembahasan dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait aturan drone dan taksi udara. Pembahasan tersebut tidak hanya untuk menelurkan aturan taksi udara, melainkan juga maksimum ketinggian, balon udara, hingga roket.

"Lagi ada pembahasan dengan DPR Komisi 1 ya, terkait dengan drone. Tidak hanya drone, tapi juga balon udara, kemudian roket, bahkan ada yang ketinggian di atas 60 ribu feet," ungkapnya.

(hns/hns)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest