
IDXChannel - PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) resmi mendapat restu dari para pemegang saham untuk menjalankan dua aksi korporasi strategis, yaitu Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Persetujuan tersebut diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPSI) yang digelar Rabu (25/6/2025).

Dalam rencana aksi korporasi ini, PALM akan menerbitkan maksimal 4,72 miliar saham baru melalui rights issue dan hingga 1,57 miliar saham melalui private placement.
Presiden Direktur PALM, Tri Boewono, mengatakan bahwa aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat struktur permodalan dan memperluas portofolio investasi perusahaan, khususnya di sektor sumber daya alam, teknologi, media, telekomunikasi, dan logistik.

“Persetujuan dari pemegang saham menunjukkan keyakinan dan dukungan terhadap arah strategis perusahaan,” ujar Tri dalam keterangannya, dikutip Minggu (29/6/2025).
Dia menambahkan dana hasil aksi korporasi akan digunakan secara selektif dan terukur guna meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.

Tri menegaskan bahwa PALM akan menjalankan proses aksi korporasi ini dengan mengedepankan prinsip kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.
"Kami berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas, serta memastikan setiap langkah yang kami ambil memberikan nilai jangka panjang,” tuturnya.
Manajemen PALM juga mengingatkan pemegang saham terkait potensi dilusi atas kepemilikan apabila tidak menggunakan haknya dalam rights issue tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan Kuartal I-2025, total aset PALM tercatat sebesar Rp7,40 triliun, dengan nilai investasi mencapai Rp7,28 triliun. Portofolio investasi PALM mencakup kepemilikan saham di sejumlah emiten publik, seperti PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) senilai Rp2,39 triliun, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp1,93 triliun, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) Rp1,93 triliun, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp200,64 miliar. Investasi di perusahaan nonpublik juga tercatat sebesar Rp829,40 miliar.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()