
Menteri Perdagangan Budi Santoso buka suara soal rencana pemerintah yang akan mewajibkan platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada memungut pajak penghasilan dari para penjual. Aturan ini masih dalam tahap penyusunan oleh Kementerian Keuangan, namun telah mulai disosialisasikan ke publik.
Budi menekankan pentingnya keadilan antara pedagang online dan offline. Ia menyebut transformasi digital yang terjadi dalam sektor perdagangan harus tetap menjaga keseimbangan agar tidak menimbulkan distorsi pasar.
"Gini, kan itu lagi disusun oleh Kemenkeu, jadi pada prinsipnya kita juga menunggu. Tapi kita harus bisa memberikan keadilan buat offline dan online," kata Budi saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (1/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Negara Ini Terlilit Utang, Warganya Teriak Tak Punya Uang buat Makan |
Berdasarkan informasi yang beredar, termasuk dari laporan Reuters, kebijakan ini akan mengatur agar platform e-commerce bertindak sebagai pemungut Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,5% dari penghasilan penjual. Ketentuan ini akan menyasar pedagang dengan omzet tahunan di atas Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar.
"Semua ekosistem itu harus bisa berjalan dengan baik bareng-bareng. Sekarang ini kan masa transisi antara offline dan online. Jadi transformasi ini harus kita jaga supaya berjalan mulus," lanjut Budi.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) turut menjelaskan bahwa rencana ini bertujuan menyederhanakan proses perpajakan bagi pelaku usaha di sektor e-commerce. Lewat mekanisme pemungutan otomatis dari platform, diharapkan para pedagang lebih mudah dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka.
"Pada prinsipnya, pajak penghasilan dikenakan atas setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh oleh Wajib Pajak, termasuk dari hasil penjualan barang dan jasa secara online," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP, Rosmauli, dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).
Ia menambahkan, kebijakan ini bukan untuk mengubah prinsip perpajakan, melainkan memberikan kemudahan melalui sistem yang lebih terintegrasi dengan platform tempat pedagang berjualan.
(ily/rrd)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()