UMKM di Sleman Olah Singkong Jadi Naik Kelas

Potensi singkong yang dulu hanya jadi pakan ternak kini disulap jadi sumber penghasilan baru di Sleman, Jawa Tengah, salah satunya diubah menjadi tepung Mocaf.

PT Asuransi BRI Life bersama BRI Research Institute meresmikan Rumah Produksi dan Pemasaran UMKM Monalisa di Desa Gayamharjo, Sleman, sebagai bagian program pelatihan literasi keuangan dan peningkatan kapasitas usaha.

"Kami ingin mendorong UMKM desa agar mampu mengelola dan mengolah potensi lokal secara optimal dan mandiri. Dengan kehadiran Rumah Produksi dan pelatihan terpadu, warga Gayamharjo kini punya akses pada teknologi pengolahan yang efisien dan pasar yang lebih luas," jelas Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution, Jumat (4/7/2025).

Desa Gayamharjo yang selama ini mengandalkan padi musiman kini mulai beralih ke singkong sebagai alternatif sumber pangan. Singkong diolah menjadi tepung MOCAF (Modified Cassava Flour), produk dengan nilai tambah yang tinggi dan permintaan pasar yang luas.

Menurut Kepala Disperindag Sleman, Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, program ini membuka peluang industri rumah tangga berbasis agro yang bisa menyerap tenaga kerja dan menopang ekonomi lokal. "Program seperti ini sangat relevan dengan arah pembangunan ekonomi daerah," ujarnya.

Bimo, Ketua UMKM Monalisa, mengaku bantuan BRI Life membuat kelompoknya kini lebih efisien dan punya produk yang lebih berkualitas dan berdaya saing. "Bantuan ini sangat berarti bagi kelangsungan dan pengembangan usaha kami. Dengan bantuan ini kami yakin bisa meningkatkan produksi sekaligus memperluas pasar lewat penjualan online," tuturnya.

Ade Nasution menambahkan, singkong adalah pangan masa depan karena adaptif terhadap perubahan iklim global. "Dengan dukungan berbagai pihak baik dari pemerintah, swasta termasuk perguruan tinggi, kami optimis usaha UMKM ini bisa berkembang lebih jauh," pungkasnya.