RI Siapkan Lahan Pertanian 20.000 Ha, Hasilkan Beras-Tomat buat Palestina

avatar
· Views 25
RI Siapkan Lahan Pertanian 20.000 Ha, Hasilkan Beras-Tomat buat Palestina
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman /Foto: Andi Hidayat/detikcom
Daftar Isi
  • Beras-Tomat untuk Palestina
Jakarta

Kementerian Pertanian (Kementan) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Palestina di sektor pertanian untuk komoditas padi dan hortikultura di Kementan, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025). Kerja sama tersebut mencakup pengembangan 10.000-20.000 hektare (ha) lahan di Sumatera Selatan dan Kalimantan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan Palestina akan menyumbang teknologi yang mencakup irigasi hingga para tenaga ahli. Kerja sama ini juga menjadi bagian dari bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Jika membutuhkan pasokan pangan, Palestina dapat mengambil hasil bumi dari Indonesia di wilayah yang telah dikerjasamakan.

"Kami nanti membangun area kami siapkan 10.000 sampai 20.000 hektar. Kita kerjasama bersama dengan Palestina, dan manakala saudara-saudara kita membutuhkan pangan tinggal diambil dari tempat yang kita kerja sama," ucap Arman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Terbongkar Skandal Beras Oplosan Rugikan Negara Rp 10 T!

Beras-Tomat untuk Palestina

Amran mengatakan, lahan itu dapat menghasilkan beras sekitar 100.000 ton per tahun untuk Palestina. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup beberapa komoditas hortikultura mencakup tomat, timun, bawang putih, dan beberapa jenis buah-buahan.

"Jadi ini kerja sama teknologi seperti orang investor yang datang. Kita ini sharing di dalamnya. Sharing teknologi, kemudian modal, dan seterusnya, tetapi kita akan mungkin produksinya nanti lebih banyak diambil mereka, karena saudara kita butuh," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia menjelaskan, kerja sama ini menjadi bagian dari transfer ilmu dan teknologi antara Indonesia dan Palestina. Selain itu kerja sama ini juga diharapkan mampu menjaga produksi pangan di Indonesia.

"Kami menanti-nantikan perjanjian tersebut, yang benar-benar berlaku pada saat sektor agrikultur Palestina sedang menderita dan mengalami keadaan luar biasa di bawah invasi Israel yang berlanjut," jelasnya.

Tonton juga "Lahan Pertanian Tercemar, Warga Cihaur Tuntut Penutupan Tambang Emas" di sini:


[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest