Dolar Kiwi Menguat Usai RBNZ Tahan Suku Bunga di Level 3,25%

avatar
· Views 17
Dolar Kiwi Menguat Usai RBNZ Tahan Suku Bunga di Level 3,25%

INDIKATOR HARGA

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.1714

0.12%

GBPUSD

1.3575

0.14%

AUDUSD

0.6519

0.26%

NZDUSD

0.5986

0.23%

USDJPY

146.48

0.37%

USDCHF

0.7967

-0.21%

USDCAD

1.3677

-0.18%

GOLDUD

3308.1

-0.33%

USD/IDR

16210

0.18%

Fokus NZDUSD:

  1. Keputusan RBNZ
  2. Ketidakpastian fiskal Selandia Baru

Rabu, 09 Juli 2025 - Pasangan mata uang Kiwi naik ke area 0.5986. Pasangan mata uang Dollar Kiwi menguat pada Rabu pagi setelah Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,25%, sesuai ekspektasi pasar. Meskipun keputusan ini mencerminkan jeda setelah siklus pemangkasan suku bunga sebesar 225 basis poin sejak Agustus 2024, bank sentral memberikan sinyal bahwa pelonggaran lebih lanjut tetap terbuka jika tekanan inflasi jangka menengah terus menurun seperti yang diperkirakan. Dalam pernyataan kebijakan moneternya, RBNZ menyebut bahwa outlook ekonomi tetap sangat tidak pasti, dengan pemulihan domestik yang masih rapuh dan risiko global dari kebijakan tarif yang dapat menekan pertumbuhan serta menambah volatilitas harga. Pasar pun merespons dengan optimisme hati-hati, mendorong NZD sedikit lebih tinggi terhadap Dolar AS.

Penguatan Kiwi juga didukung oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyatakan bahwa tenggat waktu penerapan tarif ditunda hingga 1 Agustus, memberikan peluang bagi negosiasi lanjutan. Sentimen pasar menjadi sedikit lebih risk-on, memberikan ruang bagi aset berisiko seperti NZD untuk pulih dari tekanan sebelumnya. Namun, RBNZ tetap menekankan perlunya kehati-hatian, khususnya mengingat inflasi inti domestik yang masih bertahan tinggi di sekitar 4%, serta adanya tekanan biaya dari sektor non-tradable seperti sewa dan jasa. Dalam notulen rapat, bank sentral menyebut bahwa jalur suku bunga ke depan akan bergantung pada data lanjutan, termasuk inflasi kuartal kedua dan dampak ekonomi dari tarif baru yang diberlakukan oleh AS terhadap berbagai negara.

Dari sisi makro ekonomi, prospek pertumbuhan Selandia Baru masih dibayangi oleh lemahnya permintaan global dan ketidakpastian fiskal domestik. RBNZ memproyeksikan inflasi akan kembali menyentuh batas atas target 1%-3% pada kuartal kedua dan ketiga 2025. Ekspektasi pasar pun mengarah pada kemungkinan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan tahun ini, dengan peluang terbesar terjadi pada pertemuan bulan Agustus atau November. Sementara itu, pelaku pasar menanti rilis risalah rapat FOMC AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve dalam beberapa hari mendatang. Jika nada dovish mendominasi, tekanan terhadap Dolar AS bisa meningkat, yang berpotensi memperpanjang penguatan NZDUSD dalam jangka pendek.

Harga pada pasangan mata uang NZDUSD naik. Support terdekatnya di area 0.5960 dan resistance terdekatnya di zona 0.6040. Support lanjutan di zona 0.5930 dan dilanjutkan ke zona 0.5880. Resistance lanjutan di zona 0.6080 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6130.  

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.1714. Pasangan mata uang Euro mengalami kenaikan dengan kenaikan ini ditopang oleh sentimen positif dari tidak adanya Uni Eropa dalam daftar penerima surat tarif dari Presiden AS Donald Trump. Hal ini meningkatkan ekspektasi pasar bahwa kesepakatan dagang antara AS dan UE mungkin segera tercapai, bahkan dilaporkan bisa diumumkan secepatnya pada hari Rabu. Kabar ini mendorong Euro, meskipun secara teknikal tren jangka menengah tetap bearish karena kekhawatiran global masih membayangi. Secara makro ekonomi, data neraca perdagangan Jerman menunjukkan surplus meningkat menjadi €18,4 miliar pada Mei, meskipun disebabkan oleh penurunan impor yang menandakan lemahnya permintaan domestik. Di sisi lain, data Prancis menunjukkan defisit perdagangan yang sedikit lebih buruk dari ekspektasi. Sementara itu, data penjualan ritel Zona Euro yang dirilis Senin lalu memperlihatkan kontraksi bulanan sebesar 0,7%, meskipun tumbuh 1,8% secara tahunan. Dengan kalender ekonomi AS yang relatif sepi hingga rilis notulen FOMC pada Rabu, pelaku pasar fokus pada arah kebijakan The Fed dan dinamika tarif global. Selama ekspektasi kesepakatan dagang UE-AS terus berkembang dan Eropa tetap di luar lingkaran sanksi tarif, EURUSD berpeluang mempertahankan pijakan positifnya. Support terdekatnya di zona 1.1670 dan resistance terdekatnya di zona 1.1750.

GBPUSD - Pasangan mata uang Pound naik ke area 1.3575. Pasangan mata uang Poundsterling menguat, setelah sebelumnya mengalami dua hari penurunan. Penguatan ini terjadi seiring melemahnya Dolar AS, menyusul langkah Presiden AS Donald Trump yang memperbarui struktur tarif terhadap 14 negara yang belum mencapai kesepakatan dagang dengan Washington. Meski Trump mengumumkan tarif hingga 40% pada sejumlah negara seperti Laos dan Myanmar, serta 25% untuk Jepang dan Korea Selatan, pasar melihat adanya ruang negosiasi lebih lanjut karena implementasi tarif baru diundur dari 9 Juli menjadi 1 Agustus. Penundaan ini menciptakan sedikit kelegaan dan mendorong sentimen risiko, memberikan dorongan bagi Pound. Disisi Inggris, sentimen terhadap Poundsterling masih dibayangi risiko fiskal domestik. Peningkatan tajam dalam pengeluaran kesejahteraan pemerintah telah memunculkan spekulasi akan adanya kenaikan pajak pada Anggaran Musim Gugur mendatang. Analis dari Deutsche Bank memperkirakan Bank of England (BoE) akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4% pada bulan Agustus, dengan potensi dua pemangkasan tambahan di November dan Desember. Meski data ekonomi domestik Inggris masih minim pekan ini, arah GBPUSD tetap akan dipengaruhi oleh rilis notulen rapat FOMC pada Rabu malam, yang berpotensi menggeser ekspektasi kebijakan suku bunga AS dan mempengaruhi permintaan terhadap Dolar. Support terdekatnya di area 1.3510 dan resistance terdekatnya di zona 1.3620.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6519. Pasangan Australian dollar menguat tajam setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,85%, bertentangan dengan ekspektasi mayoritas analis yang memprediksi pemangkasan 25 basis poin. Keputusan ini langsung mendorong reli pada Dolar Australia, yang sebelumnya melemah 1% pada hari Senin. AUDUSD saat ini diperdagangkan di kisaran 0.6530, mencatat kenaikan sekitar 0,50% di sesi Asia. Keputusan ini dinilai sebagai langkah hawkish, terutama karena ini pertama kalinya RBA mempublikasikan hasil voting yang menunjukkan 6 anggota mendukung suku bunga tetap, dan 3 mendukung pemangkasan. Gubernur RBA Michele Bullock menekankan bahwa keputusan ini lebih terkait soal waktu daripada arah kebijakan, dan pihaknya memilih menunggu data inflasi kuartal kedua yang akan dirilis akhir bulan ini sebelum membuat langkah lanjutan pada rapat Agustus. Meski inflasi tahunan di Australia melambat ke 2,1% di bulan Mei, RBA tidak ingin terburu-buru memangkas suku bunga dan beresiko kehilangan kendali atas inflasi. Sementara itu, pasar global masih menunggu notulen FOMC yang akan dirilis Rabu malam, untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan The Fed. Jika The Fed memberi sinyal dovish, AUDUSD bisa memperoleh dorongan tambahan, seiring dengan meredanya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS dalam waktu dekat. Support terdekatnya di zona 0.6480 dan resistance terdekatnya di zona 0.6550.

USDJPY - Pasangan mata uang Yen naik ke zona 146.48. Pasangan mata uang USDJPY naik seiring pelemahan Yen Jepang (JPY) terhadap Dolar AS (USD). Sentimen pasar tertekan setelah Presiden AS Donald Trump secara resmi mengirimkan surat kepada pemerintah Jepang, menyatakan bahwa semua barang impor dari Jepang akan dikenai tarif 25% mulai 1 Agustus. Meskipun Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba berusaha menenangkan situasi dengan menyerukan kelanjutan dialog, ketegangan perdagangan tetap membebani Yen. Negosiator utama Jepang, Ryosei Akazawa, menegaskan bahwa kesepakatan dengan AS tidak mungkin tercapai tanpa solusi untuk tarif mobil sektor yang sangat krusial bagi ekspor Jepang dan saat ini sudah menghadapi tarif 25%. Tekanan terhadap Yen semakin dalam karena kebijakan moneter longgar Bank of Japan (BoJ) yang tetap mempertahankan suku bunga di level 0.5%, berbanding terbalik dengan suku bunga The Fed yang berkisar 4.25-4.50%. Fokus pasar kini tertuju pada rilis risalah pertemuan FOMC hari Rabu, yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang sikap kebijakan moneter AS dan potensi waktu pemangkasan suku bunga berikutnya. Menurut CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan 25 basis poin di bulan September berada di kisaran 62,9%. Jika risalah menunjukkan sikap lebih hawkish dari ekspektasi, potensi penguatan lanjutan Dolar AS bisa terjadi dan mendorong USDJPY lebih tinggi lagi. Support terdekatnya di area 146.00 dan resistance terdekatnya di zona 146.80

USDCAD - Mata uang Loonie turun ke zona 1.3677. Kinerja mata uang Loonie melemah pada perdagangan Rabu karena tekanan terhadap Dolar AS meningkat jelang rilis risalah FOMC, sementara Dolar Kanada mendapat sedikit dukungan dari harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan bilateral dengan AS sebelum 21 Juli. Kekhawatiran pasar muncul kembali setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 25% terhadap Jepang dan Korea Selatan, serta mengisyaratkan tarif tambahan sebesar 50% untuk impor tembaga yang berdampak langsung bagi Kanada sebagai produsen besar logam tersebut. Selain itu, Trump juga menyinggung potensi tarif setinggi 200% untuk impor farmasi, memperkuat sentimen risk-off global. Walaupun CAD sempat melemah akibat ketidakpastian tersebut, pernyataan dari kantor Perdana Menteri Kanada bahwa negara tersebut tidak menjadi target utama tarif gelombang baru dari AS membantu membatasi tekanan lebih lanjut terhadap Loonie. Pasar kini menanti risalah FOMC malam ini, yang akan memberi sinyal arah kebijakan suku bunga The Fed dan menjadi penentu sentimen USDCAD dalam waktu dekat. Support terdekatnya di zona 1.3620 dan resistance terdekatnya di zona 1.3710.

USDCHF - Pasangan mata uang Swiss turun ke zona 0.7967. Performa mata uang Swiss melemah pada perdagangan Selasa karena tekanan terhadap Dolar AS meningkat di tengah kekhawatiran global atas kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Disisi lain, Franc Swiss (CHF) mendapat dukungan sebagai aset safe haven. Ketidakpastian meningkat setelah Trump kembali mengirim surat tarif ke mitra dagang utama seperti Jepang dan Korea Selatan, dengan ancaman tambahan 10% untuk negara-negara yang dianggap sejalan dengan kebijakan anti-AS dari kelompok BRICS. Investor cenderung menghindari risiko, menopang permintaan terhadap CHF dan menekan USD, apalagi dalam kondisi minim data ekonomi utama. Meskipun ekspektasi suku bunga tinggi dari The Fed masih membatasi pelemahan Dolar secara signifikan, arah USDCHF dalam waktu dekat akan sangat ditentukan oleh risalah rapat FOMC yang dirilis Rabu malam, serta perkembangan sentimen risiko pasar secara umum. Support terdekatnya di area 0.7920 dan resistance terdekatnya di zona 0.7990.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Pair

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

2:00am

USD

Consumer Credit m/m

5.1B

10.4B

16.9B

3:30am

USD

API Weekly Statistical Bulletin

-

-

-

6:00am

AUD

RBA Deputy Gov Hauser Speaks

-

-

-

6:50am

JPY

M2 Money Stock y/y

0.9%

0.2%

0.6%

8:30am

CNY

CPI y/y

-

-0.1%

-0.1%

8:30am

CNY

PPI y/y

-

-3.2%

-3.3%

9:00am

NZD

Official Cash Rate

-

3.25%

3.25%

9:00am

NZD

RBNZ Rate Statement

-

-

-

12:30pm

AUD

RBA Assist Gov Hunter Speaks

-

-

-

1:00pm

JPY

Prelim Machine Tool Orders y/y

-

-

3.4%

4:30pm

GBP

BOE Financial Stability Report

-

-

-

4:30pm

GBP

FPC Meeting Minutes

-

-

-

4:30pm

GBP

FPC Statement

-

-

-

Tentative

GBP

10-y Bond Auction

-

-

4.59|2.9

7:15pm

EUR

German Buba President Nagel Speaks

-

-

-

9:00pm

USD

Final Wholesale Inventories m/m

-

-0.2%

-0.3%

9:30pm

USD

Crude Oil Inventories

-

-1.7M

3.8M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest