Sukses IPO, Indokripto Harap Indonesia jadi Pusat Perdagangan Kripto di ASEAN

avatar
· Views 23

Pasardana.id - PT Indokripto Koin Semesta Tbk (IDX: COIN) resmi menjadi emiten ke-18 di tahun 2025 yang melantai di Bursa Efek Indonesia atau BEI.

Proses pencatatan yang berlangsung pada 9 Juli 2025 itu pun menandai sejarah Bursa Aset Kripto pertama di dunia yang sahamnya diperdagangkan di pasar modal Indonesia.

Direktur Utama Indokripto, Ade Wahyu pun menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap saham COIN memperlihatkan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi.

Dia menilai, momentum ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan Indokripto ke depan dalam mendorong terciptanya ekosistem aset kripto.

"Yang transparan, teregulasi, dan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)," kata Ade.

Berdasarkan data laporan terbaru dari Chainalysis Global Crypto Adoption Index, Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam adopsi aset kripto global, naik dari peringkat sebelumnya di posisi ketujuh.

Artinya, Indonesia merupakan negara dengan adopsi aset kripto nomor satu di kawasan Asia Tenggara.

Peningkatan terhadap adopsi aset kripto secara global didukung oleh semakin meningkatnya jumlah konsumen aset kripto nasional yang sudah mencapai 14,16 juta orang per April 2025, atau terus bertambah dibandingkan Januari 2025 di angka 12 juta orang.

Dari situ, total transaksi aset kripto Indonesia yang mencapai hingga Rp650,61 triliun di akhir 2024.

"Industri aset kripto di Indonesia diharapkan akan mampu untuk menjadi pusat perdagangan aset kripto di kawasan Asia Tenggara,” tutur Ade.

Dalam kesempatan sama, Direktur Keuangan Indokripto, Abraham Nawawi menambahkan, pihaknya berhasil mengantongi total dana IPO sebesar Rp220 miliar, dengan harga.

Abraham menerangkan, dari total dana IPO tersebut, Perseroan akan mempergunakannya untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan anak, yakni CFX dan ICC yang masing-masing memperoleh sebesar 85% dan 15%.

“Perseroan optimistis untuk dapat meningkatkan pendapatan pada akhir tahun 2025 melalui pengembangan produk dan usaha yang dilakukan oleh entitas anak, salah satunya produk Derivatif kripto," ucap Abraham.

Sepanjang tahun 2025, CFX juga terus mendorong pertumbuhan produk Derivatif, yang mana berfungsi sebagai lindung nilai, sehingga pada saat harga Spot aset kripto menurun, tetap ada transaksi Derivatif untuk memasang posisi lindung nilai.

Adapun per Desember 2024 berhasil, Indokripto membukukan kenaikan pendapatan signifikan dengan mencatat net profit margin sebesar 42,32% dari total pendapatan.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest