
Kementerian dan lembaga (K/L) secara bergantian mulai menyampaikan Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 kepada mitra kerjanya di DPR RI. Banyak dari K/L ini yang kemudian meminta dukungan adanya tambahan anggaran.
Usulan kenaikan itu karena kebanyakan jatahnya berkurang dari anggaran tahun sebelumnya. Meski Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan efisiensi besar-besaran, tapi K/L yang memiliki peran strategis diminta untuk tidak dicekik dengan potongan anggaran yang besar.
"Kita menyadari efisiensi itu sangat penting dalam rangka menjaga efisiensi semua K/L, tapi sestrategis K/L ini cekikan," kata Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, dikutip Kamis (10/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usulan tambahan anggaran K/L belum tentu disetujui karena perlu persetujuan Kementerian Keuangan yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Jumlah K/L yang meminta tambah anggaran di 2026 masih bisa bertambah karena sampai berita ini tayang, proses pembahasan di DPR RI masih berjalan.
Baca juga: PPATK Minta Tambah Anggaran Jadi Rp 1,19 Triliun |
Berikut daftar K/L yang sejauh ini sudah meminta tambahan anggaran untuk 2026:
1. Kementerian PPN/Bappenas
Pagu anggaran: Rp 764,48 miliar
Minta tambahan: Rp 2 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 2,77 triliun
2. Kemenko Bidang Pangan
Pagu anggaran: Rp 137,00 miliar
Minta tambahan: Rp 272,99 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp 410 miliar
3. Kementerian BUMN
Pagu anggaran: Rp 150 miliar
Minta tambahan: Rp 454 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp 604 miliar
4. Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Pagu anggaran: Rp 115,71 miliar
Minta tambahan: Rp 200,21 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp 315,93 miliar
5. Kementerian Pekerjaan Umum
Pagu anggaran: Rp 70,86 triliun
Minta tambahan: Rp 68,88 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 139,74 triliun
6. Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Pagu anggaran: Rp 223,93 miliar
Minta tambahan: Rp 276,19 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp 500,13 miliar
7. Kemenko Bidang Politik dan Keamanan
Pagu anggaran: Rp 126,59 miliar
Minta tambahan: Rp 602,24 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp 728,83 miliar
8. Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)
Pagu anggaran: Rp 106,89 miliar
Minta tambahan: Rp 207,21 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp 314,11 miliar
9. Kemenko Bidang Hukum Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan
Pagu anggaran: Rp 124,63 miliar
Minta tambahan: Rp 100,60 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp 225,24 miliar
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Minta Tambah Anggaran Jadi Rp 604 Miliar |
10. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Pagu anggaran: Rp 33,65 triliun
Minta tambahan: Rp 71,11 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 104,76 triliun
11. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Pagu anggaran: Rp 7,7 triliun
Minta tambahan: Rp 3,63 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 11,33 triliun
12. Kementerian Perhubungan
Pagu anggaran: Rp 24,4 triliun
Minta tambahan: Rp 13,25 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 37,66 triliun
13. Kementerian Pertanian
Pagu anggaran: Rp 13,75 triliun
Minta tambahan: Rp 30,89 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 44,64 triliun
14. Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif
Pagu anggaran: Rp 428,46 miliar
Minta tambahan anggaran jadi: Rp 2,34 triliun
15. Kementerian Pertahanan
Pagu anggaran: Rp 167,4 triliun
Minta tambahan: Rp 17 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 184,4 triliun
16. Kementerian Dalam Negeri
Pagu anggaran: Rp 3,24 triliun
Minta tambahan: Rp 3,14 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 6,39 triliun
17. Kementerian Komunikasi dan Digital
Pagu anggaran: Rp 7,72 triliun
Minta tambahan: Rp 12,61 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 20,33 triliun
18. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
Pagu anggaran: Rp 1,82 triliun
Minta tambahan: Rp 48,03 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 49,85 triliun
19. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
Pagu anggaran: Rp 12,53 triliun
Minta tambahan: Rp 14,99 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp 12,55 triliun
20. Kementerian Koperasi
Pagu anggaran: Rp 311,73 miliar
Minta tambahan anggaran jadi: Rp 7,85 triliun
21. Kementerian PAN-RB
Pagu anggaran: Rp 208,15 miliar
Minta tambahan: Rp 314,74 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp 522,90 miliar
22. Kementerian Kehutanan
Pagu anggaran: Rp 4,93 triliun
Minta tambahan: Rp 2,29 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 7,22 triliun
23. Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN)
Pagu anggaran: Rp 5,05 triliun
Minta tambahan: Rp 16,13 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 21,18 triliun
24. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Pagu anggaran: Rp 199 miliar
Minta tambahan anggaran jadi: Rp 1,19 triliun
25. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Pagu anggaran: Rp 878,04 miliar
Minta tambahan anggaran: Rp 1,34 triliun
26. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
Pagu anggaran: Rp 109,6 triliun
Minta tambahan: Rp 63,7 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 173,4 triliun
27. Kejaksaan Agung
Pagu anggaran: Rp 8,9 triliun
Minta tambahan: Rp 18,5 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 27,4 triliun
28. Mahkamah Konstitusi
Minta tambahan: Rp 130,9 miliar
29. Mahkamah Agung
Pagu indikatif: Rp 10,87 triliun
Minta tambahan: Rp 7,6 triliun
Total usulan anggaran di 2026: Rp 18,47 triliun
30. Komisi Yudisial
Pagu indikatif: Rp 82,6 miliar
Minta tambahan: Rp 277,3 miliar
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()