Saling Sindir Sri Mulyani & Pramono Soal Dana Bagi Hasil buat DKI

avatar
· Views 22
Saling Sindir Sri Mulyani & Pramono Soal Dana Bagi Hasil buat DKI
Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto; Herdi/detikcom
Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saling sindir soal pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Pemprov DKI Jakarta. Perang pernyataan itu terjadi saat pencanangan penataan dan integrasi Lapangan Banteng dan Gedung AA Maramis di Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

Awalnya, Pramono menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ikut-ikutan meminta tambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan seperti instansi lain. Namun, ia menitip pesan khusus kepada Sri Mulyani agar DBH untuk DKI Jakarta dibayarkan sesuai aturan yang berlaku.

"Ini era-era minta tambahan anggaran, tapi untung Gubernur DKI Jakarta nggak minta. Saya janji nggak akan minta apapun dari Ibu, tapi bagi hasilnya jangan pelit-pelit dong Bu. Dana bagi hasilnya dibagi sesuai aturan aja Bu, saya terima kasih. Nggak usah saya nggak minta nambah sesen pun," kata Pramono di atas panggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Canda Pramono ke Sri Mulyani: Banyak Enggaknya daripada Iyanya

Pramono yang juga rekan lama Sri Mulyani di kabinet Presiden Joko Widodo dua periode ini menyelipkan candaan sambil menegaskan pentingnya DBH cair.

"Sekali lagi saya mohon maaf karena saya sama Mba Ani, ini sudah teman lama jadi saya apa adanya. Tapi Bu, kalau nggak dibayar ya kebangeten," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menanggapi sindiran itu, Sri Mulyani tak tinggal diam. Ia justru menyebut bahwa DBH untuk DKI Jakarta sepertinya tidak terlalu mendesak. Alasannya, proyek integrasi Lapangan Banteng justru dibiayai pihak swasta lewat kompensasi kelebihan tinggi bangunan di luar standar Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

"Jadi kayaknya DBH-nya tidak terlalu urgent lagi sih, Pak Pramono. Kalau saya lihat tadi dapatnya cukup gede banget gitu," sahut Sri Mulyani di acara yang sama.

Meski begitu, ia memastikan bahwa DBH untuk pemerintah daerah akan tetap dibayarkan, dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan negara yang dinamis.

"Kami kalau DBH pasti akan membayarkan. Hanya memang kondisi keuangan negara kan bisa up and down. Jadi ikut aturan Pak Pram, undang-undang, aturan, karena saya baru kemarin di DPD juga ditagih DBH banyak banget dari daerah-daerah lain bapak," tutur Sri Mulyani.

(hal/rrd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest