Bos Bapanas Ungkap Alasan Guyur Beras Murah 6 Bulan

avatar
· Views 19
Bos Bapanas Ungkap Alasan Guyur Beras Murah 6 Bulan
Foto: Kepala Bapanas Arief Prasetyo/Retno Ayuningrum/detikcom.
Jakarta

Pemerintah akan mendistribusikan beras murah atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan(SPHP) sebanyak 1,3 juta ton mulai Juli hingga Desember 2025. Keputusan tersebut diambil karena harga beras di tingkat konsumen di beberapa daerah masih melonjak.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan penyaluran SPHP juga untuk menggerakkan stok beras Bulog. Selain itu, untuk menjaga harga beras tetap stabil di pasaran, terutama di wilayah-wilayah yang belum panen.

"Stok di Bulog untuk stabilisasi. Cadangan beras pemerintah (yang dikelola Bulog) untuk bantuan pangan hingga intervensi harga oleh pemerintah. Termasuk kalau ada bencana, tapi ini kita nggak berharap," ujar Arief saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menjelaskan wilayah Indonesia yang luas menyebabkan musim panen tidak merata. Untuk itu, intervensi harga melalui SPHP tetap dilakukan di daerah yang belum panen dan mengalami kenaikan harga.

"Panennya kan nggak semua di wilayah Indonesia. Berarti ada daerah yang nggak panen kan? Kalau yang nggak panen, boleh nggak dikasih untuk stabilisasi? Ini Indonesia Raya nih segini gede. Semua daerah panen sama-sama nggak? Kalau daerah sini nggak panen, kira-kira harga di sini tinggi apa rendah? Tinggi. Kalau harganya tinggi boleh diintervensi nggak? Boleh. Ya sudah, itu SPHP," tambah Arief.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Bapanas Minta Tambah Anggaran Jadi Rp 16,1 T buat Bansos-SPHP

Dalam pelaksanaan penyaluran SPHP selama 6 bulan, Arief menerangkan pemerintah telah menyiapkan Rp 1,3 triliun. Sementara, anggaran Rp 5 triliun untuk bantuan pangan selama 2 bulan.

Adapun penugasan SPHP ini tertuang dalam Surat Kepala Bapanas Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 per 8 Juli 2025, di mana memerintahkan Perum Bulog untuk menyalurkan 1,31 juta ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam periode enam bulan.

"Mulai Juli ini program SPHP beras juga telah pemerintah mulai seiring dengan program bantuan pangan beras. Tentunya diharapkan melalui implementasi dua instrumen intervensi ini, harga beras di masyarakat dapat lebih ditekan dan tidak semakin berfluktuasi," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

(acd/acd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest