RI Belum Nyerah! Siapkan Senjata Ini demi Trump Pangkas Tarif

avatar
· Views 19
RI Belum Nyerah! Siapkan Senjata Ini demi Trump Pangkas Tarif
Foto: REUTERS/Nathan Howard
Jakarta

Delegasi pemerintah Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melanjutkan negosiasi untuk memangkas tarif dagang 32% yang diberikan Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia. Upaya itu dilakukan dengan melakukan pertemuan bersama Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer pada Rabu (9/7).

Airlangga mengatakan Delegasi Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang diterima Pemerintah AS untuk membahas kelanjutan kesepakatan tarif, usai diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 7 Juli 2025.

"Hal ini mencerminkan kuatnya komitmen kedua negara untuk menjaga stabilitas hubungan dagang," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Trump Paksa Jepang Telan Beras Amerika, PM Ishiba Ketar-ketir!

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyampaikan apresiasi atas proses negosiasi yang selama ini berjalan konstruktif dengan pihak AS. Perundingan mencakup isu-isu tarif, hambatan non-tarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, serta kerja sama komersial dan investasi.

Indonesia dan AS disebut sepakat untuk mengintensifkan perundingan tarif dalam tiga minggu ke depan untuk memastikan hasil terbaik bagi kedua belah pihak.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah memiliki pemahaman yang sama dengan AS terkait progres perundingan. Ke depan, kita akan terus berupaya menuntaskan negosiasi ini dengan prinsip saling menguntungkan," ujar Airlangga.

Airlangga menekankan bahwa hubungan Indonesia dan AS selama ini terjalin sangat baik dan perlu terus diperkuat. Indonesia dan AS melihat potensi besar untuk memperluas kerja sama di sektor strategis seperti mineral kritis.

"Kita ingin meningkatkan hubungan komersial Indonesia dengan AS. Minggu lalu, perusahaan-perusahaan Indonesia di bidang pertanian dan energi telah menandatangani MoU dengan perusahaan-perusahaan AS untuk pembelian produk unggulan AS dan meningkatkan investasi," ungkap Airlangga.

"AS menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk memperkuat kemitraan di bidang mineral kritis. Indonesia memiliki cadangan besar nikel, tembaga dan kobalt, dan kita perlu mengoptimalkan potensi kerja sama pengolahan mineral kritis tersebut," tambahnya.

Indonesia disebut akan melanjutkan negosiasi dengan AS melalui itikad baik, memastikan bahwa kerja sama yang terjalin mampu memberikan manfaat nyata bagi kedua negara.

Turut mendampingi Airlangga dalam kesempatan tersebut di antaranya yakni Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Bilateral Irwan Sinaga.

(acd/acd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest