Pasardana.id - Emisi obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI), makin ramai. Hingga 10 Juli 2025, jumlahnya 110 emisi dari 62 emiten.
Menurut keterangan BEI, catatan itu membuat total nilai emisi obligasi dan sukuk menjadi Rp104,98 triliun.
Sementara secara total, emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 664 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp514,33 triliun dan US$111,98 juta, yang diterbitkan oleh 141 emiten.
Kemudian, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 193 seri dengan nilai nominal Rp6.337,96 triliun dan US$502,10 juta.
Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 7 emisi EBA dengan nilai Rp2,13 triliun.
Sebagai informasi, pada 10 Juli 2025, BEI mencatatkan dua obligasi dan satu sukuk. Di antaranya, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025 oleh PT Pyridam Farma Tbk (IDX:PYFA) Rp420 miliar.
Kemudian, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 oleh PT RMK Energy Tbk (IDX:RMKE) Rp400 miliar.
Serta Sukuk Wakalah I Tahun 2025 oleh PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (IDX:CARE) Rp750 miliar.
Tải thất bại ()