9 Juli 2025 - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) dan Indonesia Clearing House (ICH) memperingati perjalanan selama 16 tahun dengan perayaan di Hotel Mulia Jakarta. Dalam momen penting ini, ICDX dan ICH juga meluncurkan Pasar Renewable Energy Certificate (REC) pertama di Indonesia.
16 Tahun Menjadi Pionir Pasar Keuangan dan Komoditi Indonesia
Selama 16 tahun, ICDX dan ICH telah bekerja secara sinergis untuk menciptakan infrastruktur pasar terintegrasi dengan standar global yang menjamin keamanan, efisiensi, dan keadilan dalam transaksi. Perayaan ulang tahun ini mengusung tema “Sinergi Maju, Harapan Baru”, yang mencerminkan komitmen organisasi untuk terus maju melalui pembaruan dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk regulator, pelaku pasar, dan masyarakat luas.
Acara ini dibuka dengan beberapa sambutan dan keynote speech dari pejabat publik, termasuk Bapak Hashim Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Iklim dan Energi; Bapak Budi Santoso, Menteri Perdagangan Republik Indonesia; Ibu Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia; Ibu Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI); Bapak Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK); dan Bapak Tirta Karma Senjaya, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Melalui kegiatan ini, ICDX dan ICH berharap agar sinergi berkelanjutan antara regulator, pelaku pasar, dan masyarakat luas terus terjalin, karena sinergi merupakan kunci untuk mengembangkan pasar keuangan dan komoditi yang kuat, inklusif, dan efisien sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Peluncuran Pasar REC Pertama di Indonesia
Dalam merayakan hari jadi yang ke-16, ICDX dan ICH turut meluncurkan secara resmi Pasar REC pertama di Indonesia. Pasar REC merupakan langkah strategis dan inovatif dalam memajukan pasar komoditi di Indonesia, setelah mendapatkan persetujuan dari Bappebti untuk beroperasi.
REC adalah sertifikat yang memverifikasi produksi listrik dari pembangkit listrik Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang memenuhi standar yang diakui secara nasional dan internasional. Setiap REC setara dengan 1 Megawatt-jam (MWh) energi bersih, memungkinkan entitas untuk menunjukkan bahwa konsumsi energi mereka berasal dari sumber terbarukan seperti matahari, hidro, angin, atau biomassa.
Dalam sambutan kuncinya, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti menekankan pentingnya pasar REC secara strategis: “Kehadiran REC di ICDX akan memperkaya produk yang diperdagangkan, menarik investor baru, dan pada akhirnya, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekonomi hijau global.”
Beliau lebih lanjut menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim. “Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama memberikan solusi terbaik untuk mengatasi perubahan iklim. Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia siap menjadi pemain penting dalam perdagangan energi terbarukan.”
Direktur Utama ICDX Fajar Wibhiyadi menyatakan kesiapan bursa untuk mendukung pasar REC: “Sebagai bursa perdagangan, kami telah menyiapkan teknologi dan infrastruktur perdagangan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Infrastruktur ICDX juga terhubung dengan sistem registri Evident I-REC dan APX TIGRs sesuai dengan standar internasional.”
Dengan ekosistem perdagangan terintegrasi, kepatuhan pada standar global, dan potensi sumber daya terbarukan Indonesia yang melimpah, ICDX dapat memainkan peran strategis dalam mendukung realisasi masa depan energi hijau bagi Indonesia dan berkontribusi pada upaya aksi iklim global. Peluncuran pasar REC diharapkan tidak hanya membantu mencapai target kemandirian energi tetapi juga meningkatkan daya saing Indonesia di pasar energi terbarukan global.
Perusahaan Pelopor Pasar REC
Empat perusahaan publik diumumkan sebagai pelopor dalam pasar REC:
- PT Aneka Tambang Tbk
- PT Bank Capital Indonesia Tbk
- PT Bank Victoria International Tbk
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Most Valuable Member of ICDX & ICH
Perayaan ulang tahun ini juga memberikan penghargaan kepada para anggota, sebagai apresiasi atas kontribusi serta sinergi bersama ICDX dan ICH selama 16 tahun ini. Penghargaan ini dibagi dalam beberapa kategori yaitu:
Kategori TIN:
- Ara Metals & Minerals Pte Ltd
- PT Bangka Prima Tin
Kategori CPO:
- PT Sari Dumai Sejati
- PT Adhitya Serayakorita
Kategori Syariah:
- PT Bank Cimb Niaga Tbk
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk
Kategori Derivatif:
- PT Philip Futures
- PT Monex Investindo Futures
Kategori Emas Digital:
- PT Indonesia Logam Pratama
- PT Aneka Tambang Tbk
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()