Bos Nvidia Bilang AI Bisa Bikin Manusia Kehilangan Pekerjaan, Jika...

avatar
· Views 39
Bos Nvidia Bilang AI Bisa Bikin Manusia Kehilangan Pekerjaan, Jika...
CEO Nvidia Jensen Huang/Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
Jakarta

CEO produsen chip terkemuka dunia Nvidia, Jensen Huang mengatakan meskipun kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) akan meningkatkan produktivitas pekerjaan secara signifikan, namun terdapat kekhawatiran terhadap kesempatan kerja bagi manusia.

Menurutnya, kesempatan kerja bagi manusia untuk beberapa pekerjaan akan menghilang. Kondisi ini terjadi jika inovasi dalam pekerjaan manusia menurun.

"Jika dunia kehabisan ide dan peningkatan produktivitas berarti hilangnya pekerjaan," kata Huang dikutip dari CNN, Sabtu (12/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Batam Dilirik Jadi Pusat Industri AI Indonesia, Ini Potensinya

Huang percaya bahwa selama perusahaan memunculkan ide-ide segar, masih ada ruang lapangan kerja untuk berkembang. Namun tanpa ambisi baru, produktivitas yang menurun, hal itulah yang berpotensi mengakibatkan berkurangnya lapangan kerja.

"Hal dasarnya adalah, apakah kita masih memiliki lebih banyak ide yang tersisa di masyarakat? Dan jika ya, jika kita lebih produktif, kita akan mampu berkembang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Peningkatan investasi AI dalam beberapa tahun terakhir telah menimbulkan kekhawatiran tentang apakah teknologi tersebut akan mengancam lapangan kerja di masa depan.

"Pekerjaan semua orang akan terpengaruh. Beberapa pekerjaan akan hilang. Banyak pekerjaan akan tercipta dan yang saya harapkan adalah peningkatan produktivitas yang kita lihat di semua industri akan mengangkat masyarakat," terang Huang.

Meski demikian, menurut Huang dengan adanya AI sejumlah pekerjaan baru akan muncul. Ia menyebut kemajuan teknologi dapat memfasilitasi terwujudnya ide baru, cara-cara yang dapat kita gunakan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Gara-gara AI Pria Ini Punya Harta Rp 59 Triliun

Nvidia juga merupakan salah satu perusahaan yang memimpin revolusi AI. Produsen chip yang berbasis di Santa Clara, California ini telah digunakan untuk mendukung pusat data yang digunakan perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Amazon, dan Google untuk mengoperasikan model AI dan layanan cloud mereka.

Namun, banyak survei menyebut akan banyak perusahaan menggunakan AI. Survei 2024 dari perusahaan penyedia tenaga kerja Adecco Group menyebut AI akan mengurangi jumlah pekerja di ribuan perusahaan selama lima tahun ke depan.

Sebuah survei yang dirilis pada Januari dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan 41% perusahaan berencana untuk mengurangi jumlah tenaga kerja mereka pada 2030 karena otomatisasi AI. Kecerdasan buatan juga kemungkinan akan mengubah cara kerja.

Menurut survei 2024 oleh Duke University dan Bank Sentral Federal Atlanta dan Richmond dari separuh perusahaan besar AS mengatakan mereka berencana menggunakan AI untuk tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh karyawan, seperti membayar pemasok atau membuat faktur.

(ada/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest