
KAI Commuter mencatat kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek berhasil mengangkut penumpang mencapai 166.432.692 orang hingga semester-I 2025. Angka ini naik sebesar 6,13% dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.
Direkrut Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto sempat mengatakan pihaknya akan mengalami krisis armada pada semester II-2024 dan semester I-2025. Sebab, di tahun 2023, ada 10 trainset memasuki konservasi dan pensiun sehingga tidak dapat beroperasi lagi. Pada 2023, ada 19 trainset yang harus memasuki konservasi.
"Dan ini benar terjadi, terjadi kekurangan armada, namun kami dari KCI tidak tinggal diam. Artinya kita melakukan berbagai pola operasi. Tentu saja yang pertama safety ya, safety tetap harus kita jaga, namun untuk memenuhi kebutuhan pengguna KRL kita melakukan rekomposisi," kata Asdo dalam acara konferensi pers, di Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asdo menerangkan pihaknya tetap menjaga headway setiap jalur KRL, misalnya headway untuk Bogor Line tetap 3-5 menit, Parung Panjang Line tetap 8-10 menit. Dengan begitu, pengguna KRL tetap mendapatkan kepastian, meskipun kapasitas rangkaian keretanya dikurangi.
Baca juga: Stasiun KRL Jatake Hampir Rampung, Pembangunan Fisik Capai 92,78% |
Kendati begitu, pihaknya menambah frekuensi perjalanan mulai 1 Februari 2025. Perjalanan KRL Jabodetabek meningkat menjadi 1.063 perjalanan dari sebelumnya 1.048 perjalanan. Dengan pola operasi ini di tengah kekurangan armada, pengguna KRL tetap meningkat.
"Di semester pertama di tahun 2023 ini jumlah volumenya 135 juta di tahun 2024 meningkat menjadi 156 juta. Nah di tahun 2025 ini semester-I ini meningkat 6,13% yaitu sebesar 166 juta. Artinya apa? dalam keterbatasan armada, namun dengan pola operasi yang kita tingkatkan yang lebih baik kita tetap bisa mengangkut penumpang lebih tinggi," terang Asdo.
Volume penumpang tertinggi terjadi pada 5 Juli 2025 yang mencapai 1,3 juta penumpang. Adapun rata-rata harian pada weekday mencapai 1 juta orang.
Asdo memperkirakan volume penumpang akan terus meningkat seiring kereta baru diperhatikan. Asdo menyebut kereta baru produksi INKA maupun dari China dapat mengangkut hingga 3.400 orang dalam sekali perjalanan.
Sementara, untuk KRL Merak pada semester-I 2025, jumlah pengguna mencapai 2.206.671 orang atau naik sebesar 4,77% dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 2.106.275 orang. Volume tertinggi terjadi pada 7 April 2025, dengan pengguna menembus angka 17.054 orang.
Sedangkan KAI Commuter Basoetta mencatat capaian volume pengguna pada semester-I 2025 sebanyak 1.062.363 orang atau rata-rata volume pengguna sebanyak 6-7 ribu orang per hari kerja dan 4-5 ribu orang pada hari libur.
Tonton juga video "Intip Pola Baru Naik-Turun Penumpang di Stasiun Tanah Abang" di sini:
[Gambas:Video 20detik]
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()