RI Borong Gandum dari AS demi Tarif Trump Turun, Ganggu Ketahanan Pangan?

avatar
· Views 23
RI Borong Gandum dari AS demi Tarif Trump Turun, Ganggu Ketahanan Pangan?
Menteri Pertanian Amran Sulaiman - Foto: detikcom/Retno Ayuningrum
Jakarta

Tarif yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turun menjadi 19% dari semula 32%. Pemangkasan tersebut tak lepas dari syarat yang harus dipenuhi oleh Indonesia, salah satunya impor produk pertanian dari AS.

Indonesia akan membeli produk pertanian dari AS senilai US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 73 triliun (kurs Rp 16.271/US$). Di sisi lain, Indonesia tengah mendorong ketahanan pangan. Lantas apakah syarat tersebut mengganggu tujuan tersebut?

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menilai impor produk pertanian dari AS tidaklah mengganggu ketahanan pangan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira nggak, nggak masalah," kata Amran kepada awak media di kantor berita RRI, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).

Baca juga: Waswas Badai PHK di Balik Kesepakatan Tarif RI-AS, Ini Jawaban Menaker

Amran menerangkan biasanya komoditas pertanian yang impor merupakan yang belum dapat terpenuhi produksinya dalam negeri, misalnya jagung. Apabila produksi dalam negeri dapat mencukupi, Amran menerangkan tidak perlu impor.

ADVERTISEMENT

"Yang kita biasa impor kan jagung, tetapi contoh salah satu jagung. Itu kalau, kalau kita cukup kan tidak impor. Iya kan?" terang Amran.

Lebih lanjut, gandum menjadi komoditas pertanian yang akan diimpor dari AS. Sejauh ini, Indonesia telah melakukan impor sejumlah komoditas dari AS, yakni kacang kedelai, gas minyak bumi, dan pesawat terbang.

"Oh, yang pertanian Jadi, itu gandum, gandum itu yang paling besar," imbuh Amran.

Seperti diketahui, dalam tahap negosiasi dengan pemerintah AS, Indonesia telah menawarkan pemotongan bea masuk komoditas utama asal Amerika Serikat (AS) mendekati 0%. Selain itu, mengimpor gandum senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 8,09 triliun (asumsi kurs Rp 16.087).

"(Tarif) ekspor utama AS itu mendekati nol, tapi tergantung juga berapa besar tarif yang kita dapatkan dari AS," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari Reuters, Jumat (4/7/2025).

(rea/kil)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest