GBP/USD Naik Mendekati 1,3450 karena Membaiknya Sentimen Pasar, Sentimen Konsumen UoM Diawasi

avatar
· Views 17
  • GBP/USD menguat saat Dolar AS kehilangan kekuatan setelah pernyataan dovish dari The Fed.
  • Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, mencatat bahwa memprakirakan dua pemangkasan suku bunga tahun ini adalah prospek yang "masuk akal".
  • Pound Sterling mendapat dukungan dari data ketenagakerjaan Inggris yang beragam.

GBP/USD menguat setelah mencatatkan pelemahan kecil di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,3440 selama perdagangan sesi Asia pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini menguat saat Dolar AS (USD) bergerak lebih rendah akibat pernyataan dovish dari para pejabat Federal Reserve (The Fed).

Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, mengatakan bahwa memprakirakan dua pemangkasan suku bunga tahun ini adalah prospek yang "masuk akal", sambil memperingatkan agar tidak menunggu terlalu lama. Daly menambahkan bahwa suku bunga pada akhirnya akan stabil di 3% atau lebih tinggi, yang lebih tinggi dari suku bunga netral sebelum pandemi.

Gubernur The Fed, Christopher Waller, mengatakan pada Kamis malam bahwa ia percaya bank sentral AS harus mengurangi target suku bunga pada pertemuan Juli, mengingat risiko ekonomi yang semakin meningkat. Waller menambahkan bahwa menunda pemangkasan berisiko memerlukan tindakan yang lebih agresif di kemudian hari.

Namun, Dolar AS menguat setelah data Penjualan Ritel AS yang lebih kuat dari prakiraan yang dirilis pada hari Kamis. Penjualan Ritel AS bulan Juni naik 0,6% pada basis bulanan dibandingkan -0,9% sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dari konsensus pasar 0,1%. Sementara itu, Penjualan Ritel tahunan naik 3,9%, dibandingkan dengan kenaikan 3,3% di bulan Mei. Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan, Izin Bangunan, dan Perumahan Baru akan diperhatikan pada hari Jumat nanti.

Pasangan mata uang GBP/USD juga mendapat dukungan saat Pound Sterling (GBP) mendapatkan dukungan dari laporan pasar kerja Inggris yang beragam, yang menunjukkan lebih banyak lapangan kerja tetapi juga tingkat pengangguran lebih tinggi.

Tingkat Pengangguran ILO Inggris dalam tiga bulan hingga Mei naik menjadi 4,7%, melawan ekspektasi pasar yang memprediksi tetap tidak berubah di 4,6%. Perubahan Jumlah Pemohon menunjukkan bahwa jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran meningkat 25,9 Ribu di bulan Juni, dibandingkan dengan kenaikan yang direvisi menjadi 15,3 Ribu di bulan Mei, di atas prakiraan 17,9 Ribu.

Pertanyaan Umum Seputar Poundsterling

Pound Sterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Britania Raya. Pound Sterling merupakan unit keempat yang paling banyak diperdagangkan untuk valuta asing (Valas) di dunia, mencakup 12% dari semua transaksi, dengan rata-rata $630 miliar per hari, menurut data tahun 2022. Pasangan perdagangan utamanya adalah GBP/USD, juga dikenal sebagai ‘Cable’, yang mencakup 11% dari Valas, GBP/JPY, atau ‘Dragon’ sebagaimana dikenal oleh para pedagang (3%), dan EUR/GBP (2%). Pound Sterling diterbitkan oleh Bank of England (BoE).

Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England. BoE mendasarkan keputusannya pada apakah telah mencapai tujuan utamanya yaitu "stabilitas harga" – tingkat inflasi yang stabil sekitar 2%. Alat utamanya untuk mencapai ini adalah penyesuaian suku bunga. Ketika inflasi terlalu tinggi, BoE akan mencoba mengendalikannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis lebih sulit mengakses kredit. Hal ini umumnya positif untuk GBP, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun terlalu rendah, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam skenario ini, BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit sehingga bisnis akan meminjam lebih banyak untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi nilai Pound Sterling. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan semuanya dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat baik untuk Sterling. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong BoE untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat GBP. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Pound Sterling kemungkinan akan jatuh

Rilis data penting lainnya untuk Pound Sterling adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi ekspor yang sangat diminati, mata uangnya akan diuntungkan murni dari permintaan tambahan yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.

Bagikan: Pasokan berita

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest