Dolar AS Naik Tipis, Investor Waspadai Tenggat Pemberlakuan Tarif

avatar
· Views 11
Dolar AS Naik Tipis, Investor Waspadai Tenggat Pemberlakuan Tarif
Dolar AS Naik Tipis, Investor Waspadai Tenggat Pemberlakuan Tarif. Foto: Freepik.

IDXChannel - Dolar bergerak terbatas pada Selasa (22/7/2025) setelah sempat melemah di awal pekan. Investor mencermati perkembangan negosiasi dagang menjelang tenggat 1 Agustus, batas akhir bagi negara-negara untuk mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) atau menghadapi tarif tinggi.

Melansir Market Screener, indeks dolar terhadap beberapa mata uang utama naik tipis menjadi 97,94, setelah turun 0,6 persen pada Senin.

Baca Juga:
Dolar AS Naik Tipis, Investor Waspadai Tenggat Pemberlakuan Tarif Harga Emas Melemah Tertekan Penguatan Dolar dan Data Ekonomi AS yang Solid

Yen sebagian besar mempertahankan penguatan dari sesi sebelumnya, menyusul PM Jepang Shigeru Ishiba yang menegaskan tetap lanjut menjabat meski koalisinya kalah pemilu. 

Fokus kini beralih pada seberapa cepat Tokyo dapat mencapai kesepakatan dagang dengan Washington.

Baca Juga:
Dolar AS Naik Tipis, Investor Waspadai Tenggat Pemberlakuan Tarif Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS, Ditutup ke Rp16.296 per USD

Kekalahan telak yang diderita oleh Ishiba dan koalisi pemerintahannya hanya memicu respons yang moderat di pasar Jepang secara keseluruhan, yang kembali dibuka setelah hari libur pada sesi sebelumnya.

"Peningkatan ketidakpastian politik di Jepang dapat mempersulit tercapainya kesepakatan dagang dengan AS tepat waktu, yang pada akhirnya menjadi risiko negatif bagi ekonomi Jepang dan mata uang yen," kata analis senior mata uang di MUFG, Lee Hardman.

Baca Juga:
Dolar AS Naik Tipis, Investor Waspadai Tenggat Pemberlakuan Tarif Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Rp16.323 per Dolar AS

Dengan yang tersisa hanya lebih dari satu minggu menuju 1 Agustus, Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada Senin mengatakan bahwa pemerintah AS lebih fokus pada kualitas perjanjian dagang dibanding waktu penandatanganannya.

Ketika ditanya apakah tenggat bisa diperpanjang untuk negara-negara yang menunjukkan kemajuan dalam negosiasi dengan Washington, Bessent menyatakan keputusan sepenuhnya ada di tangan Presiden AS Donald Trump.

Halaman : 1 2

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest