Harga Beras hingga Kubis Melonjak Imbas Cuaca Ekstrem

avatar
· Views 16
Harga Beras hingga Kubis Melonjak Imbas Cuaca Ekstrem
Ilustrasi/Beras/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

Harga berbagai macam bahan pangan di dunia melonjak. Kenaikan harga pangan disebabkan panas ekstrem yang terjadi di dunia.

Mengutip CNN, Selasa (22/7/2025), Studi yang dipimpin oleh Maximillian Kotz dari Barcelona Supercomputer Center mengungkap suhu tinggi telah mempengaruhi biaya produksi pangan dalam jangka panjang.

Penelitian itu telah mengamati kenaikan harga pangan di 18 negara. Puluhan negara itu telah mengalami kenaikan biaya produksi akibat cuaca panas ekstrem hingga kekeringan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Bansos Beras Baru Disalurkan 76 Ribu Ton

Tak hanya cuaca panas ekstrem, produksi pangan juga terganggu ketika curah hujan tinggi. Penelitian dilakukan sepanjang 2022 dan 2024.

Contohnya saja, harga kubis di Korea Selatan telah naik 70% September lalu dibandingkan pada September 2023. Lonjakan ini terjadi setelah cuaca panas ekstrem pada bulan Agustus.

ADVERTISEMENT

Kemudian, harga minyak zaitun juga melonjak 50% di Eropa pada Januari 2024 dibandingkan tahun setelah kekeringan melanda Italia dan Spanyol pada 2022 dan 2023. Salah satu kekeringan terparah terjadi Meksiko hingga menyebabkan kenaikan tajam pada harga buah dan sayur.

Jepang juga tak bebas dari jeratan kekeringan yang disebabkan oleh panas ekstrem. Kondisi itu menyebabkan kenaikan harga beras hingga 48% pada September 2024.

Baca juga: Ancaman Keras Prabowo buat Pengusaha Beras Nakal!

Penelitian ini membuktikan bahwa cuaca ekstrem dapat memperburuk kondisi harga pangan dunia. Kenaikan harga ini akan mempengaruhi inflasi dan menyebabkan masalah politik hingga sosial.

"Sampai kita mencapai emisi nol bersih, cuaca ekstrem hanya akan semakin buruk, dan sudah merusak tanaman pangan serta menaikkan harga pangan di seluruh dunia," ujar Kotz, dalam penelitian tersebut.

Sementara Tim Benton, seorang profesor ekologi populasi di Universitas Leeds di Inggris mewanti-wanti ke depannya, akibat barang pokok yang semakin mahal, biaya kebutuhan hidup juga akan meningkat .

"Semakin lama kita gagal mengatasi perubahan iklim dengan urgensi yang dibutuhkan, semakin besar dampaknya terhadap kita semua," pungkasnya.

(ada/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest