Kekhawatiran tentang independensi the Fed dan perundingan perdagangan AS dengan mitra dagang yang semakin intensif dan memasuki masa kritis jelang batas waktu tarif pada 1 Agustus memicu gejolak volatilitas pasar global.
Daya tarik terhadap aset safehaven meningkat tajam - membawa harga emas menguat mecapai titik tertinggi baru sejak 16 Juni.
*Key Highlights*
- Konflik panas Trump-Powell atas kesenjangan pandangan seputar suku bunga dan ekonomi AS semakin menekan Dolar dan pasar obligasi AS. Baru-baru ini, Trump menyalahkan masalah perumahan pada Powell dari The Fed yang tidak memangkas suku bunga
Sejauh ini, meskipun terdapat banyak tekanan terhadap fed jelang pertemuan FOMC 30 Juli mendatang, namun probabilitas suku bunga the Fed menunjukkan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunganya saat ini, dengan peluang sebesar 94% untuk mempertahankan suku bunga dan 6% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin.
- Perundingan dagang Uni Eropa-AS tampaknya gagal, karena perundingan terhenti menyusul penerapan tarif 30% oleh Gedung Putih atas barang-barang Uni Eropa. Akibatnya, Uni Eropa sedang mempersiapkan paket pembalasan jika kesepakatan tidak tercapai sebelum batas waktu 1 Agustus.
- Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa ia akan bertemu dengan mitranya dari Tiongkok minggu depan, mengisyaratkan kemungkinan perpanjangan batas waktu 12 Agustus.
- Terbaru, Presiden AS Donald Trump, mengumumkan kesepakatan dagang dengan Filipina, yang akan membebaskan impor AS dari tarif, sementara Filipina akan membayar bea masuk sebesar 19%.
- Fokus pasar akan terus tertuju pada konflik Trump-Powell dan Kesepakan perdagangan AS dan sekutunya. Laporan Existing Home Sales AS akan dirilis malam ini pada pukul 21:00 WIB.
*Markets Movement*
Harga emas melonjak bertahan diatas $3,400 per ons selama sesi perdagangan Amerika karena Dolar AS melemah bersamaan dengan imbal hasil obligasi AS.
Hingga akhir perdagangan Selasa (22/7), harga emas mencatatkan kenaikan sebesar $33.24 atau 0.98% berakhir pada level $3,329.75 per ons, setelah uji terendah $3,383.17 dan tertinggi $3,433.43.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup menguat sebanyak $37.30 atau 1.09% berakhir pada level $3,443.70 per ons, seteah uji tertinggi $3,447 dan terendah $3,394 di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS diperdagangkan anjlok pada perdagangan Selasa (21/7) karena konflik independensi the Fed dan ketidakpastian yang terus berlanjut di sektor perdagangan.
Dolar berakhir melemah sebesar 48 poin atau 0.51% berakhir pada level 97.36, setelah uji tertinggi 97.99 dan terendah 97.30.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko ditutup menguat memanfaatkan pelemahan Dolar. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Senin, 21 Juli 2025,
• AUDUSD : 0.65529 , +30 / +0.46%
• EURUSD : 1.17532 , +62 / +0.53%
• GBPUSD : 1.35307 , +41 / +0.30%
• NZDUSD : 0.60010 , +33 / +0.56%
• USDJPY : 146.627 , -72 / -0.49%
• USDCAD : 1.36032 , -77 / -0.56%
• USDMXN : 18.63630 , -281 / -0.15%
• USDCHF : 0.79200 , -57 / -0.72%
• USDCNH : 7.16390 , -15 / -0.02%
*Sentimen*
Pada Rabu (23/7), Fokus pasar masih akan tertuju pada konflik Trump-Powell dan Kesepakan perdagangan AS dan sekutunya. Laporan Existing Home Sales AS akan dirilis malam ini pada pukul 21:00 WIB.
Fundamental lain, tentang Kesepakatan EU-US dan tarif dagang AS dengan mitra dagang lainnya akan semakin menjadi pusat perhatian pasar jelang deadline tarif 1 Agustus mendatang.
Được in lại từ FXStreet_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()