
Pemerintah memastikan Indonesia tidak perlu mengubah aturan ketenagakerjaan untuk memenuhi komitmen dalam kesepakatan penurunan tarif impor dengan Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Indonesia hanya diminta lebih patuh pada regulasi yang sudah berlaku.
"Tidak itu semua sudah dalam pembahasan, itu juga tidak ada perubahan. Hanya minta comply dengan regulasi dan itu sudah kita lakukan," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Trump Umumkan Kesepakatan Tarif AS & RI, Ini Isinya |
Dalam keterangan resmi Gedung Putih, disebutkan Indonesia berkomitmen melindungi hak-hak buruh yang diakui internasional. Indonesia juga diminta mengadopsi larangan impor barang yang diproduksi melalui kerja paksa serta memperkuat penegakan hukum ketenagakerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, dalam dokumen Gedung Putih juga tercantum bahwa Indonesia perlu merevisi Undang-undang Ketenagakerjaan untuk memastikan hak kebebasan berserikat dan berunding bersama para pekerja benar-benar terlindungi.
Namun Airlangga menegaskan, seluruh poin dalam kesepakatan tarif sudah disepakati kedua belah pihak tanpa perlu revisi aturan di Indonesia.
"Itu sudah disepakati kedua belah pihak, semua disepakati," tegasnya.
(hal/rrd)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()