Pasardana.id – Pemerintah Indonesia masih terus berupaya melakukan negosiasi dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) agar sejumlah komoditas strategis Tanah Air dibebaskan dari tarif impor.
Disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso bahwa ada tiga komoditas utama yang masih terus diupayakan negosiasinya, antara lain minyak kelapa sawit mentah (CPO), cokelat dan kopi.
“Kita juga sekarang proses negosiasi untuk produk yang tidak diproduksi di AS yang kita ekspor agar minta supaya 0 persen,” ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (23/7).
Mendag Budi memastikan tidak semua produk AS bisa masuk ke RI tanpa adanya hambatan tarif dan non-tarif. Ia menyebut, rincian komoditas yang bebas tarif dan tidak bebas tarif tercantum dalam kesepakatan kedua negara pasca dilakukannya negosiasi tersebut.
“itu tidak semua produk, nanti (jenis komoditas) di agreement-nya itu,” kata Mendag Budi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah AS telah menetapkan tarif sebesar 19 persen (dari yang sebelumnya 32 persen), terhadap produk asal Indonesia yang masuk AS. Donald Trump, Presiden AS pun mengumumkan mengumumkan rincian kesepakatan negosiasi tarif dengan Indonesia pada Selasa (22/7) waktu Amerika.
Dari laman resmi Gedung Putih menyebutkan, berdasarkan kesepakatan ini, Indonesia akan membayar tarif timbal balik sebesar 19 persen kepada Amerika Serikat. Selain itu, ada delapan poin utama dari kesepakatan dagang antara Amerika dengan Indonesia.
Tải thất bại ()