DPR-Pemerintah Sepakat Target Pajak 2026 Naik, Bidik 10,54% dari PDB

avatar
· Views 13
DPR-Pemerintah Sepakat Target Pajak 2026 Naik, Bidik 10,54% dari PDB
Foto: Paripurna DPR Sahkan Hasil Pembahasan RAPBN 2026. Foto: Shafira/detikcom
Jakarta

DPR bersama pemerintah menyepakati target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2026 sebesar 10,08% hingga 10,54% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dari usulan awal dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026.

Kesepakatan itu dibacakan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Jazilul Fawaid dalam rapat paripurna DPR, Kamis (24/7/2025). Sebelumnya, pemerintah mengusulkan target sebesar 10,08% hingga 10,45% dari PDB.

"Perpajakan, KEM-PPKF 10,08%-10,45% dari PDB. Kesepakatan 10,08%-10,54% dari PDB," kata Jazilul di Senayan, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Puan Buka Suara soal Permintaan Basuki Ubah Status Bandara & RTJM

Empat arah kebijakan utama disepakati untuk memperkuat sistem perpajakan ke depan. Pertama, perluasan basis pajak melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Kedua, peningkatan kepatuhan lewat pengawasan berbasis teknologi informasi serta penegakan hukum.

ADVERTISEMENT

Ketiga, reformasi perpajakan berkelanjutan dan harmonisasi kebijakan pajak internasional. Keempat, pengelolaan insentif pajak agar lebih terarah guna mendorong investasi dan hilirisasi industri bernilai tambah tinggi.

"Pemerintah akan menempuh berbagai langkah, upaya kebijakan, dan program untuk meningkatkan pendapatan negara yang mencapai kisaran 11,71% hingga 12,31% dari PDB," jelas Jazilul.

Sementara itu, Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan peningkatan target setoran pajak ini selaras dengan agenda reformasi penerimaan.

"Naiknya tentunya karena kita terus arahannya adalah memperbaiki penerimaan. Itu bagian dari reform penerimaan," ujarnya.

Febrio menyebut sektor-sektor besar yang menyumbang ke PDB akan terus dioptimalkan agar berkontribusi maksimal terhadap perpajakan. Salah satunya adalah sektor manufaktur.

"History-nya sektor-sektor yang berkontribusi ialah sektor yang PDB-nya juga besar. Nah itu biasanya beberapa sektor seperti manufaktur, itu kontribusinya masih besar," tandasnya.

(shc/rrd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest