Pasardana.id – Pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 1B terus dikebut. Saat ini, proyek yang menjadi tanggung jawab PT PP (Persero) Tbk atau PTPP ini sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan dengan capaian progres sebesar 52 persen.
Proyek pembangunan tol Semarang-Demak yang masuk dalam proyek strategis nasional ini menjadi langkah nyata dalam pembangunan infrastruktur ramah lingkungan di Indonesia.
Proyek ini memiliki nilai anggaran sebesar Rp6,16 triliun (berdasarkan nilai Joint Operation/JO). Dirancang tidak hanya untuk mengatasi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan konektivitas antara wilayah Semarang dan Demak, jalan tol ini juga berperan sebagai tanggul laut yang berfungsi menanggulangi banjir rob, masalah yang selama ini menghantui kawasan pesisir utara Semarang.
Joko Rahardjo, selaku Sekretaris Perusahaan PTPP mengatakan bahwa proyek ini merupakan konstruksi jalan pertama di Indonesia yag menyatukan fungsi jalan tol di atas laut sekaligus sebagai tanggul pengendali air laut.
“Selain itu, jalan tol ini juga akan memiliki rest area pertama dengan pemandangan laut Jawa, menghadirkan pengalaman berkendara dengan estetis dan berkelas,” sebut Joko dalam siaran persnya, Rabu (23/7).
Ditambahkan Joko, proyek ini tidak hanya memiliki keunikan dari sisi desain saja. Tapi juga menghadirkan pendekatan konstruksi berkelanjutan dengan menggunakan cerucuk bambu dan teknologi mal template untuk memastikan presisi pemancangan.
Inovasi ini menunjukkan komitmen penggunaan material ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur besar. Tak hanya pencapaian teknis, proyek ini juga meraih sejumlah penghargaan, termasuk Zero Accident Award atas keberhasilan mencatat 1,5 juta jam kerja tanpa kecelakaan.
“Keberadaan tol ini diharapkan mampu memberi dampak positif secara ekonomi serta menjadi solusi permanen terhadap ancaman rob yang selama ini membatasi mobilitas warga di kawasan pesisir,” ujar Joko.
Tải thất bại ()