Pasardana.id - PT Superior Prima Sukses Tbk (IDX: BLES) meresmikan pabrik baru di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pabrik kelima milik Perseroan ini, dibangun di atas lahan seluas 57.134 m2 (sekitar 5,7 hektar), dengan luas bangunan utama 25.069 m2, termasuk area produksi seluas 15.908 m2 dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 4.937 m2.
Kapasitas tambahan dari pabrik ini sebesar 1.000.000 m3 bata ringan per tahun, sehingga total kapasitas produksi Perseroan kini mencapai 5.600.000 m3 per tahun.
Pabrik ini juga diproyeksikan menyerap sekitar 250 orang tenaga kerja dari masyarakat lokal.
“Pembangunan pabrik ini melibatkan investasi sebesar kurang lebih Rp 280 miliar,” sebut Andrew selaku Corporate Secretary BLES dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (28/7).
Adapun beberapa dampak terhadap Perseroan, sebagai berikut:
Produksi: Penambahan kapasitas sebesar kurang lebih 22% terhadap total kapasitas sebelumnya.
Distribusi: Mempercepat jangkauan distribusi produk ke wilayah Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan.
Efisiensi Biaya Logistik: Pengurangan biaya distribusi ke wilayah tengah dan barat Pulau Jawa.
Keuangan: Tidak ada dampak material langsung terhadap struktur permodalan, karena proyek telah direncanakan dalam belanja modal tahun berjalan; dan Secara jangka panjang akan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan dan keuntungan Perseroan.
Sosial dan Lingkungan: Memberdayakan masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja langsung dan tidak langsung; dan Komitmen terhadap lingkungan melalui pengadaan Ruang Terbuka Hijau dan penerapan sistem produksi ramah lingkungan dan efisien energi.
Selanjutnya disampaikan, pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari belanja modal yang telah direncanakan oleh Perseroan.
“Untuk pendanaan pembangunan pabrik ini berasal dari arus kas operasional Perseroan dan pendanaan dari perbankan,” jelas Andrew.
Juga disebutkan, tidak terdapat transaksi afiliasi, pengalihan saham, ataupun benturan kepentingan dalam aksi korporasi ini.
“Direksi menyatakan bahwa seluruh informasi dalam keterbukaan ini adalah benar dan tidak menyesatkan,” tandas Andrew.
Tải thất bại ()