Rupiah Rebound Tipis di Awal Pekan, Tapi Tekanan Mingguan Masih Terasa

avatar
· Views 13
  • USD/IDR melemah ke 16.350,7 pada awal pekan, turun 0,06% dari penutupan sebelumnya.
  • Namun tren mingguan masih menunjukkan penguatan Dolar sebesar 0,20%.
  • Investor mencermati rapat FOMC dan dinamika diplomasi dagang AS-Tiongkok.

Nilai tukar Rupiah Indonesia (IDR) membuka pekan dengan penguatan ringan terhadap Dolar AS (USD). Kurs pasangan mata uang USD/IDR turun tipis ke 16.350,7 dari posisi sebelumnya di 16.360, mencerminkan pelemahan harian USD sebesar 0,06% menjelang sesi Eropa. Meski memberi sedikit ruang napas bagi Rupiah, arah tren mingguan masih menunjukkan kecenderungan depresiatif, dengan penguatan USD/IDR sebesar 0,20% dalam sepekan kemarin. Sentimen pasar kini tertuju pada perkembangan perundingan dagang AS-Tiongkok serta prospek suku bunga The Fed, yang adalah penggerak utama arah rupiah dalam beberapa hari ke depan

Modal Asing Terkoreksi, SRBI Jadi Titik Pelepasan Terbesar

Di sisi lain, tekanan dari sisi aliran modal belum sepenuhnya mereda. Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa pada pekan keempat Juli, investor asing mencatat jual neto sebesar Rp11,30 triliun. Tekanan terbesar datang dari pelepasan SRBI senilai Rp13,50 triliun, sementara pasar SBN dan saham masih mencatat aliran masuk terbatas masing-masing Rp2,10 triliun dan Rp0,10 triliun.

Sejak awal tahun, dana asing masih mengalir ke SBN sebesar Rp59,52 triliun, namun tertahan oleh aksi jual di saham dan SRBI yang masing-masing mencapai Rp58,92 triliun dan Rp60,19 triliun. Meskipun demikian, penurunan premi CDS Indonesia ke 70,90 bp memberi sinyal bahwa persepsi risiko tetap terjaga.

Diplomasi Dagang Global Mulai Mencair, Dolar AS Masih Kesulitan Bangun Momentum

Arah pasar kali ini tampak lebih banyak dipandu oleh sinyal diplomatik dan nada kebijakan yang mulai bergeser. Meredanya ketegangan antara Washington dan Brussels membuka ruang bagi narasi perdagangan global yang lebih konstruktif, meski negosiasi dengan mitra Amerika Utara masih tertunda.

Di saat bersamaan, sorotan kini bergeser ke Stockholm, tempat perundingan sensitif antara AS dan Tiongkok akan digelar awal pekan ini. Laporan South China Morning Post mengindikasikan kemungkinan besar gencatan tarif diperpanjang hingga 12 Agustus – memberi jeda teknis di tengah ketidakpastian struktural.

Di pasar mata uang, Dolar AS masih belum menunjukkan arah penguatan yang kuat. Sentimen tertahan oleh pernyataan Presiden Trump yang kembali menyiratkan tekanan terhadap The Fed untuk menurunkan suku bunga. Fokus investor kini tertuju pada hasil rapat FOMC dua hari yang akan berakhir Rabu ini, di mana suku bunga diprakirakan tetap bertahan di kisaran 4,25%-4,50%.

Pada saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY) mulai memperlihatkan pola konsolidasi ringan setelah tekanan beruntun pada pekan sebelumnya. DXY ditutup di level 97,690 pada sesi terakhir, naik tipis 0,02%. Meski tekanan jual mulai mereda, belum ada dorongan kuat yang cukup untuk membentuk tren pembalikan secara teknis.

Narasi Dovish The Fed Bangun Ekspektasi Baru, Rupiah Menanti Dukungan Sentimen Eksternal

Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga pada pertemuan September mulai terbentuk, terutama bila data ekonomi berikutnya mengindikasikan perlambatan lebih lanjut. Rangkaian indikator seperti PCE, JOLTS, estimasi PDB kuartal 2, dan indeks ISM manufaktur Juli adalah bahan pertimbangan utama dalam menyusun proyeksi baru.

Bagi Rupiah, narasi dovish dari The Fed berpotensi membuka ruang penguatan jangka pendek – terutama jika diiringi oleh pelemahan Dolar secara global. Namun arah tersebut tetap bergantung pada sentimen risiko kawasan dan konsistensi arus modal ke pasar domestik. Dalam lanskap ini, respons investor terhadap data global akan memainkan peran krusial dalam menentukan stabilitas nilai tukar ke depan.

Bagikan: Pasokan berita

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest