Target Investasi RI 2025 Sudah Tercapai? Ini Penjelasan Rosan

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani buka suara menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut target investasi tahun 2025 sudah tercapai meski tahun belum berakhir. Rosan menegaskan, pernyataan Presiden memang benar, namun realisasi resmi baru mencapai separuh dari target.

"Yang disampaikan oleh Pak Presiden itu sebetulnya benar. Karena kalau kita lihat komitmen dari para investor dalam dan luar negeri dan trajektorinya, yang kita lihat ini akan insyaallah tercapai," kata Rosan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Meski begitu, Rosan menjelaskan bahwa pencatatan resmi investasi oleh Kementerian Investasi/BKPM dilakukan berdasarkan realisasi aktual yang sudah terjadi, dan pelaporannya bersifat triwulanan.

"Kita membukukan sesuai dengan realisasi yang sudah dijalankan di Indonesia. Jadi itu sangat inline dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden," tambahnya.

Baru 49,5% dari Target

Target investasi nasional tahun 2025 tercatat sebesar Rp 1.905,6 triliun. Hingga semester I 2025, realisasi investasi baru menyentuh angka Rp 942,9 triliun, atau setara 49,5% dari target.

Artinya, masih ada sisa Rp 962,7 triliun atau 50,5% yang harus dikumpulkan di paruh kedua tahun ini. Jika benar target tersebut sudah tercapai pada Agustus 2025 seperti yang disampaikan Prabowo, maka artinya hanya dalam waktu dua bulan, investasi sebesar hampir Rp 1.000 triliun harus terealisasi.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan pernyataan tersebut dalam tayangan di kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia. Ia menyebut laporan Rosan menyatakan target sudah tercapai empat bulan lebih cepat.

"Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target yang ditetapkan oleh APBN tahun lalu, APBN 2025. Kita sudah mencapai target bulan Agustus ini, 4 bulan sebelum akhir tahun sudah mencapai," kata Prabowo, dikutip Senin (22/7/2025).

Namun, dalam pernyataannya Prabowo tidak menyebut secara rinci berapa angka investasi yang telah tercapai hingga saat ini.

Meskipun data resmi semester I belum menyentuh 50%, pemerintah tetap optimistis bahwa target investasi akan tercapai seiring tren komitmen investor yang terus menguat.