WIKA Bayar Utang Rp 6,26 T dalam Setahun, Sisa Segini

avatar
· Views 3
WIKA Bayar Utang Rp 6,26 T dalam Setahun, Sisa Segini
Foto: Danang Sugianto
Jakarta

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil menurunkan total utang usaha baik berbunga maupun dengan mitra kerja sebesar Rp 6,26 triliun sepanjang kuartal II-2024 hingga kuartal II-2025. Dengan demikian total utang perseroan terkini senilai Rp 33,6 triliun.

"Langkah ini mencerminkan pengelolaan kas operasional perseroan yang disiplin dan mandiri, serta upaya konsisten perseroan untuk terus menurunkan jumlah utang," kata Corporate Secretary WIKA Ngatemin kepada wartawan di Antarasa One Satrio, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).

Komitmen WIKA memperkuat fondasi keuangan melalui penerapan 8 substream penyehatan. Salah satu pilar utama dari transformasi ini adalah restrukturisasi keuangan yang telah difinalisasi pada 28 Februari 2024.

Dalam pelaksanaannya, WIKA berhasil membayar pokok obligasi sukuk dan utang kreditur perbankan senilai Rp 5,60 triliun sejak kuartal II-2024 hingga kuartal II-2025 dengan pendanaan yang bersumber dari kas operasional. Utang usaha kepada mitra kerja pun berhasil diturunkan Rp 660 miliar hingga kuartal II-2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kantor Baru BMKG Telan Biaya Rp 252 M, Diklaim Tahan Gempa

Selain fokus melakukan perbaikan struktur keuangan, sejak 2023 perseroan telah menghentikan penggunaan fasilitas skema pinjaman talangan supplier yang sebelumnya kerap digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan proyek.

ADVERTISEMENT

"Penghentian ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk menyelesaikan proyek dengan termin tanpa membebani neraca dengan kewajiban jangka pendek," jelasnya.

Perbaikan di sisi kas juga diperkuat dengan stream percepatan penagihan piutang bermasalah. Dengan membentuk Divisi Asset Management dan mengintensifkan proses litigasi serta mediasi, WIKA berhasil menurunkan total piutang usaha sebesar Rp 1,33 triliun sepanjang kuartal II-2024 hingga kuartal II-2025.

"Hal ini berkontribusi langsung terhadap likuiditas dan mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan eksternal," imbuhnya.

Pada substream pemilihan proyek, perseroan lebih selektif melakukan project selection kontrak pekerjaan baru berbasis pembayaran bulanan (monthly progress payment). Saat ini kontrak berjalan perseroan berbasis pembayaran bulanan telah mencapai 96% dari seluruh kontrak berjalan, naik tajam dari posisi 35,5% di tahun 2019.

"Mekanisme ini membantu menjaga arus kas perseroan tetap sehat, sekaligus mencegah akumulasi utang kepada pemasok maupun pihak ketiga," pungkasnya.

(acd/acd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest