Ipotnews - Harga emas anjlok lebih dari 1%, Rabu, karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga dan hanya memberikan sedikit indikasi kapan pelonggaran kebijakan akan dilakukan. Sementara, data ekonomi Amerika yang kuat semakin meredupkan daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.
Emas spot merosot 1,5% menjadi USD3.275,92 per ons pada pukul 02.08 WIB, sementara harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,8% menjadi USD3.352,8, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Rabu (30/7) atau Kamis (31/7) dini hari WIB.
The Fed mempertahankan suku bunga acuan dalam keputusan terpecah yang hanya memberikan sedikit indikasi kapan biaya pinjaman akan diturunkan dan memicu perbedaan pendapat dari dua gubernur bank sentral AS itu.
Chairman Fed, Jerome Powell, mengatakan bank sentral belum membuat keputusan tentang September ketika banyak pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama tahun ini akan dilakukan. Dia menambahkan bahwa "risiko penurunan terhadap pasar tenaga kerja jelas terlihat."
"Powell tetap pada pendiriannya karena dia lebih fokus mengendalikan inflasi daripada mengkhawatirkan ketenagakerjaan," kata Tai Wong, trader logam independen.
"Dolar melonjak, memberikan tekanan tambahan pada emas meski bullion masih bertahan di dasar kisaran. Meski retracement yang lebih dalam mungkin terjadi, hal itu sepertinya akan menarik pembeli karena argumen keseluruhan untuk emas--ketidakpastian, utang AS yang tinggi, de-dolarisasi--tetap kuat."
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan payrolls swasta AS naik lebih dari ekspektasi pada Juli, meskipun tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja masih berlanjut.
Nitesh Shah, analis WisdomTree, mencatat semakin keras pemerintahan Trump menyuarakan ketidaksukaannya terhadap kebijakan saat ini, semakin besar kemungkinan hal itu akan mendorong harga emas.
Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketidakpastian.
Perak spot melorot 3,2% menjadi USD36,97 per ons, mencapai level terendah hampir tiga minggu.
Platinum ambles 6,6% menjadi USD1.303,19, posisi terendah sejak 24 Juni, sementara paladium menyusut 4,9% menjadi USD1.196,75.
Sepertinya ada aksi ambil untung, ungkap Jim Wyckoff, analis Kitco Metals."Fakta bahwa pasar emas sedikit mengalami aksi jual baru-baru ini, saya pikir hal itu memberikan tekanan pada platinum dan paladium." (ef)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()