Powell Redam Asa Pemotongan Suku Bunga pada September, Wall Street Terjungkal

avatar
· Views 21

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir jauh di bawah level tertinggi sebelumnya setelah sesi perdagangan yang fluktuatif, Rabu, karena Chairman Federal Reserve Jerome Powell meredam ekspektasi bahwa bank sentral mungkin akan memangkas suku bunga pada pertemuan September.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 171,71 poin, atau 0,38%, menjadi 44.461,28, S&P 500 menyusut 7,96 poin, atau 0,12%, menjadi 6.362,90, dan Nasdaq Composite Index naik 31,38 poin, atau 0,15%, menjadi 21.129,67.
S&P sempat menguat hingga 0,4% pada sesi tersebut sebelum berbalik melemah, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Rabu (30/7) atau Kamis (31/7) pagi WIB.
Dengan mempertahankan suku bunga, seperti yang diperkirakan secara luas, bank sentral mengatakan "tingkat pengangguran tetap rendah, dan kondisi pasar tenaga kerja tetap solid. Inflasi tetap agak tinggi," dalam sebuah keputusan terbelah yang mengakibatkan dua gubernur berbeda pendapat.
Saham sedikit menguat sebelum pernyataan the Fed karena investor mencermati pembacaan pertama pertumbuhan ekonomi kuartal kedua, yang lebih kuat dari perkiraan, tetapi detail yang mendasarinya menunjukkan ekonomi kemungkinan melemah.
Namun, saham melempem setelah Powell mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah the Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya di September, dan mencatat bahwa kebijakan saat ini cukup restriktif tetapi tidak menghambat perekonomian.
"Tidak banyak perubahan dalam pernyataan di sini, masih menunjukkan kekhawatiran tentang bagaimana kebijakan tarif akan diterapkan dan mungkin belum bergantung pada data yang keluar, kita dapat melihatnya hanya dalam laporan PDB, betapa banyaknya gangguan yang terjadi di setiap rilis tersebut saat ini," kata JP Powers, Chief Investment Officer RWA Wealth Partners di Boston.
"Jika saya Powell, saya tidak tahu seberapa besar dia memikirkan warisannya, tetapi saya pikir dia akan mengambil keputusan untuk mungkin terlambat memangkas suku bunga di saat dia akan pensiun daripada mengambil risiko gejolak apa pun tepat saat dia akan pensiun."
Setelah ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga pada September naik menjadi sekitar 68% menyusul pernyataan the Fed, proyeksi tersebut turun di bawah 50% pasca komentar Powell, menurut data LSEG .
Data sebelumnya dalam laporan ketenagakerjaan ADP menunjukkan jumlah payrolls swasta tumbuh 104.000 pada Juli, melampaui perkiraan 75.000, merupakan yang terbaru dari serangkaian data pasar tenaga kerja pekan ini sebelum laporan penggajian pemerintah, Jumat.
Perusahaan megacap, Microsoft dan Meta Platforms, keduanya melejit lebih dari 6% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah melaporkan kinerja kuartalan, sementara investor masih menunggu laporan keuangan dari Amazon dan Apple, Kamis.
Laporan keuangan emiten baru-baru ini awalnya membantu menopang ekuitas, dengan Teradyne melambung 18,9% sebagai salah satu perusahaan dengan kinerja terbaik di S&P 500 setelah merilis kinerja kuartalannya.
Laba yang solid dari sejumlah perusahaan yang berorientasi konsumen juga memperlihatkan ketahanan para pembeli.
Starbucks membukukan penjualan kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan, meski sahamnya turun tipis 0,2%, sementara Hershey melonjak 1,4% setelah perusahaan cokelat dan makanan ringan tersebut melaporkan hasil yang melampaui ekspektasi.
VF Corp, induk Vans, mengalahkan estimasi pendapatan kuartalan dan ditutup melesat 2,6%.
Namun, beban tarif tetap membayangi, karena Presiden Donald Trump mengatakan AS akan mengenakan bea masuk 50% pada pipa dan kabel tembaga, meski tarif tersebut lebih rendah dari langkah yang diperkirakan, dan tidak termasuk bahan baku tembaga seperti bijih, konsentrat, dan katoda.
Tarif tersebut sangat membebani sektor material S&P 500, yang jatuh 2%, karena saham Freeport-McMoRan anjlok 9,5%.
Jumlah saham yang turun lebih banyak daripada yang naik dengan rasio 2,52 banding 1 di NYSE , sementara saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 2,05 banding 1 di Nasdaq.
S&P 500 membukukan 31 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 15 titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencetak 73 titik tertinggi baru dan 104 titik terendah baru.
Volume perdagangan di bursa Wall Street tercatat 17,66 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 17,87 miliar lembar saham selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Nvidia (2,15%)
-UnitedHealth (1,94%)
-Caterpillar (0,95%)
Saham berkinerja terburuk
-3M (-3,41%)
-P&G (-2,39%)
-Chevron (-2,17%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Generac (19,61%)
-Teradyne (18,97%)
-Humana (12,40%)
Saham berkinerja terburuk
- IDEX (-11,29%)
-Old Dominion Freight Line (-9,66%)
-Freeport-McMoran (-9,46%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Replimune (101,73%)
-XBP Europe Holdings (79,98%)
-BioNexus Gene Lab (60,99%)
Saham berkinerja terburuk
-Vyne Therapeutics (-72,29%)
-Healthcare Triangle (-40,55%)
-ScanTech AI Systems (-40,03%)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest