Ipotnews - Harga tembaga merosot di seluruh bursa utama, Kamis, setelah Presiden AS Donald Trump mengecualikan katoda tembaga--produk logam merah paling likuid di pasar--dari tarif impor 50% untuk logam tersebut yang akan diterapkan pada 1 Agustus.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) melorot 0,77% menjadi USD9.623,5 per metrik ton pada pukul 14.40 WIB, demikian laporan Reuters, di Singapura, Kamis (31/7).
Sementara, kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange ( SHFE ) menyusut 1,3% menjadi 78.040 yuan (USD10.850,95) per ton.
Harga kontrak tembaga LME dan SHFE didasarkan pada katoda tembaga.
Trump menandatangani proklamasi yang memerintahkan tarif 50% untuk produk tembaga setengah jadi dan produk turunan intensif tembaga, Rabu. Dia mengecualikan katoda tembaga dan bahan baku lainnya seperti skrap, bijih, konsentrat, matte, dan anoda.
Tembaga berjangka COMEX Amerika untuk kontrak pengiriman September ambles 21,66% menjadi USD9.647 per metrik ton, mengakibatkan penurunan premi atas patokan London menjadi USD24 per ton dari level baru-baru ini di atas USD3.000 per ton.
"Harga tembaga SHFE dan LME turun lebih tajam pada sesi petang Asia, karena semua berita negatif terus bergulir, COMEX, the Fed belum merevisi suku bunga, dan harga saham China juga tersungkur akibat PMI yang lemah," ujar analis yang berbasis di Beijing.
PMI China untuk periode Juli menunjukkan aktivitas manufaktur menyusut untuk bulan keempat menjadi 49,3 - di bawah angka 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi - sebuah tanda bahwa lonjakan ekspor menjelang batas waktu tarif Amerika mulai memudar.
Saham di Hong Kong dan China memimpin kejatuhan setelah PMI resmi menunjukkan aktivitas ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan selama Juli.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium turun 0,63% menjadi USD2.584,5 per ton, nikel melemah 0,57% ke level USD14.935, timbal (lead) menyusut 0,9% ke posisi USD1.974, timah anjlok 1,93% jadi USD32.715, dan seng (zinc) berkurang 0,7% menjadi USD2.766.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium melemah 0,53% menjadi 20.510 yuan, nikel merosot 1,79% jadi 119.830 yuan, timbal turun 0,86% ke level 16.735 yuan, timah melorot 0,92% ke posisi 265.290 yuan, dan seng kehilangan 1,52% menjadi 22.345 yuan. (ef)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()