Tenggat Waktu Tarif Amerika Bayangi Pasar, Minyak Berjangka Melorot

avatar
· Views 23

Ipotnews - Harga minyak mentah melorot, Kamis, karena tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus membayangi para investor, dengan ketidakpastian menyelimuti negara-negara yang belum menegosiasikan kesepakatan perdagangan dengan Amerika.
Minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak September berakhir Kamis dan ditutup turun 71 sen, atau 0,97%, menjadi USD72,53 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate Amerika untuk September ditutup merosot 74 sen, atau 1,06%, menjadi USD69,26 per barel, setelah anjlok lebih dari USD1 di awal sesi perdagangan.
Kedua harga acuan minyak mentah itu mencatat kenaikan 1% pada penutupan Rabu, demikian laporan  Reuters,  di Houston, Kamis (31/7) atau Jumat (1/8) pagi WIB.
Negara yang belum menegosiasikan kesepakatan perdagangan atau mendapatkan surat tarif dari pemerintahan Trump akan menerima informasi dari Amerika tentang ketentuan perdagangan, Kamis, menurut Gedung Putih. Disebutkan, Amerika mencapai kesepakatan dengan dua pertiga dari 18 mitra dagang utamanya.
Trump mengatakan dia dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum sepakat untuk memperpanjang perjanjian perdagangan yang ada antara kedua negara selama 90 hari, dan melanjutkan perundingan selama periode tersebut dengan tujuan menandatangani perjanjian baru.
"Meksiko akan terus membayar tarif fentanil 25%, tarif 25% untuk mobil, dan tarif 50% untuk baja, aluminium, dan tembaga. Selain itu, Meksiko sepakat untuk segera mengakhiri hambatan perdagangan non-tarifnya, yang jumlahnya banyak," kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial.
Berita tentang perpanjangan tersebut membebani harga minyak mentah berjangka, ungkap John Kilduff, mitra di Again Capital, New York.
"Secara keseluruhan, tarif berdampak negatif terhadap permintaan minyak ke depannya, dan situasi dengan Meksiko ini menunda penyelesaian masalah," kata Kilduff.
Inflasi Amerika meningkat sepanjang Juni karena tarif mendorong harga sejumlah barang impor seperti furnitur rumah tangga dan produk rekreasi, mendukung pandangan bahwa tekanan harga akan meningkat pada paruh kedua tahun ini dan menunda Federal Reserve untuk memangkas suku bunga setidaknya hingga Oktober.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya pinjaman konsumen, dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta permintaan minyak.
Sementara itu, produksi minyak mentah Amerika melesat ke rekor 13,49 juta barel per hari pada Mei, menurut data Badan Informasi Energi (EIA) AS. Produksi minyak mentah AS naik 24.000 barel per hari pada Mei dari rekor sebelumnya pada April, berdasarkan data EIA.
Persediaan minyak mentah AS melonjak 7,7 juta barel menjadi 426,7 juta barel dalam pekan yang berakhir hingga 25 Juli, didorong penurunan ekspor, ungkap EIA, Rabu. Analis memperkirakan penyusutan 1,3 juta barel.
Stok bensin anjlok 2,7 juta barel menjadi 228,4 juta barel, jauh melampaui perkiraan penarikan 600.000 barel.
"Data inventaris AS menunjukkan peningkatan stok minyak mentah yang mengejutkan, tetapi penarikan bensin yang lebih besar dari perkiraan mendukung pandangan permintaan musim mengemudi yang kuat, sehingga berdampak netral pada pasar minyak," kata analis Fujitomi Securities, Toshitaka Tazawa.
Ancaman sanksi Amerika terhadap Rusia membantu menopang harga minyak pekan ini.
Senin, Trump mengatakan akan mulai memberlakukan langkah-langkah terhadap Rusia, termasuk tarif sekunder 100% terhadap mitra dagangnya, jika Moskow tidak mencapai kemajuan dalam mengakhiri perang di Ukraina dalam 10-12 hari, memajukan batas waktu 50 hari sebelumnya.
Amerika juga memperingatkan China, pembeli terbesar minyak Rusia, bahwa Beijing dapat menghadapi tarif yang sangat besar jika melanjutkan pembeliannya.
Kilang minyak "pelat merah" India tidak mencari minyak mentah Rusia dalam seminggu terakhir, menurut empat sumber yang mengetahui rencana pembelian kilang tersebut kepada  Reuters,  sementara Trump memperingatkan negara lain untuk tidak membeli minyak dari Moskow.
Rabu, Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi baru terhadap lebih dari 115 individu, entitas, dan kapal yang terkait dengan Iran, meningkatkan kampanye tekanan maksimum pemerintahan Trump setelah pengeboman situs-situs nuklir Iran pada Juni. (ef)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest