Ipotnews - Dolar AS menuju penguatan bulanan pertamanya pada 2025 terhadap mata uang utama, Kamis, didukung oleh meredanya ketegangan perdagangan dan ketahanan ekonomi Amerika Serikat.
Dolar melesat versus yen, diperdagangkan pada level tertinggi sejak 28 Mei, dan berada di jalur untuk melonjak sekitar 5% sepanjang Juli, menjadikannya penguatan bulanan terbesar sejak Desember 2024. Terakhir, dolar menguat 0,83% menjadi 150,765, demikian laporan Reuters, di New York, Kamis (31/7) atau Jumat (1/8) pagi WIB.
Dalam langkah yang telah diprediksi secara luas, Bank of Japan, Kamis, mempertahankan suku bunga jangka pendek di level 0,5% dengan suara bulat, tetapi merevisi naik proyeksi inflasi untuk beberapa tahun ke depan.
Hal itu terjadi setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah, Rabu, mengabaikan desakan Presiden Donald Trump untuk menurunkan biaya pinjaman. Chairman Fed Jerome Powell juga mengindikasikan bahwa dia tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan moneter.
Greenback terkatrol berkat sikap hawkish the Fed dan ketahanan ekonomi Amerika, dengan ketidakpastian atas pelonggaran tarif Trump yang kacau setelah serangkaian kesepakatan perdagangan.
Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,16% ke level 99,949 setelah melejit hampir 1% di sesi sebelumnya. Indeks ini berada di jalur untuk kenaikan bulanan pertama sepanjang 2025.
"Terjadi benturan dan gesekan antara apa yang dilihat dan diputuskan oleh the Fed, dan apa yang diinginkan Gedung Putih dan mungkin banyak orang di pasar ekuitas dari the Fed," kata Juan Perez, Direktur Monex USA di Washington.
"Seandainya kita meninggalkan nada hawkish, sikap hawkish, dan konferensi pers hawkish secara keseluruhan, masuk akal untuk melihat dolar AS menguat - dan memang demikian. Namun hari ini, karena ketegangan antara the Fed dan Gedung Putih, dolar sekali lagi terhambat."
Data menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran baru hanya sedikit meningkat pekan lalu, mengisyaratkan pasar tenaga kerja AS tetap stabil.
Euro menjadi salah satu mata uang yang paling terdampak oleh penguatan dolar pada Juli, karena investor bergegas melepas spekulasi yang dibuat awal tahun ini dengan asumsi pasar Eropa mungkin menawarkan peluang yang lebih baik.
Terakhir, euro naik 0,19% menjadi USD1,1426, setelah menyentuh level terendah dalam tujuh minggu pada sesi Rabu. Namun, euro tetap berada di jalur untuk kehilangan hampir 3% pada Juli.
"Saya pikir ada terlalu banyak optimisme pada harga euro. Dan saya pikir itu kembali pekan ini. Ada banyak komentar tentang bagaimana Uni Eropa mengalah pada AS dalam kesepakatan perdagangan dan itu menjadi kenyataan bagi Eropa," kata analis Rabobank, Jane Foley.
Dolar melemah 0,31% terhadap franc Swiss menjadi 0,812 franc, tetapi di jalur untuk mencatat lonjakan sekitar 2,36% pada Juli.
Kesepakatan Uni Eropa, Minggu, untuk mengenakan tarif 15% atas ekspor Amerika menghilangkan banyak ketidakpastian.
Gubernur BOJ Kazuo Ueda juga mengatakan kesepakatan perdagangan AS-Jepang mengurangi ketidakpastian terhadap prospek ekonomi dan meningkatkan kemungkinan Jepang mencapai target inflasi 2% BOJ secara berkelanjutan - sebuah prasyarat untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Kesepakatan perdagangan AS yang baru termasuk satu perjanjian dengan Korea Selatan, yang menurut Trump akan mengenakan tarif 15% atas impor Amerika. Tarif tersebut lebih rendah dari ancaman 25% dan won Korea menguat setelah berita tersebut, terakhir berada di level 1.395,21 per dolar.
Rabu, Trump juga mengenakan tarif 50% untuk sebagian besar barang Brasil dan mengatakan Amerika Serikat masih bernegosiasi dengan India. Namun, dia memberi Meksiko penangguhan selama 90 hari sebelum batas waktu kesepakatannya pada Jumat.
"Namun, kami tetap memperkirakan tarif yang sekarang diumumkan dan dikodifikasi pada akhirnya akan terbukti lebih berdampak negatif terhadap dolar, meski beberapa pengumuman bilateral (terutama mengenai Uni Eropa) kemungkinan besar mengkatalisasi penguatan dolar yang signifikan sejauh pekan ini," papar analis Goldman Sachs yang dipimpin Stuart Jenkins. (ef)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()