Logam Kuning Bersinar, Terkatrol Ketidakpastian Tarif Amerika

avatar
· Views 19

Ipotnews - Harga emas menguat tipis, Jumat, didorong ketidakpastian akibat serangkaian tarif Amerika yang dikenakan kepada mitra dagang, meski apresiasi dolar membuat bullion tetap berada di jalur kerugian mingguan.
Emas spot naik 0,07% menjadi USD3.292,15 per ons, pada pukul 13.33 WIB, dan tercatat merosot 1,2% sejauh pekan ini, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Jumat (1/8).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat melemah 0,06% menjadi USD3.346,60 per ons.
Indeks Dolar (Indeks DXY) mencapai level tertinggi sejak 29 Mei, membuat logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Emas berada di kisaran USD3.250 hingga USD3.450 selama sekitar dua bulan terakhir, dan kami memperkirakan harganya akan mendekati batas bawah kisaran tersebut dan mungkin bakal menembusnya," kata analis Marex, Edward Meir, menambahkan bahwa penguatan dolar didorong sikap hawkish Federal Reserve, yang juga membebani harga emas.
The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50%, Rabu, dan meredam ekspektasi pelonggaran kebijakan pada pertemuan September.
Trump menandatangani perintah eksekutif, Kamis, yang memberlakukan tarif "timbal balik" mulai dari 10% hingga 41% pada impor dari puluhan negara dan lokasi asing menjelang batas waktu kesepakatan perdagangan Jumat.
Dia menaikkan bea masuk atas barang-barang Kanada menjadi 35% dari 25% untuk semua produk yang tidak tercakup dalam perjanjian perdagangan Amerika-Meksiko-Kanada, tetapi memberi Meksiko penangguhan 90 hari untuk menegosiasikan kesepakatan yang lebih luas.
"Jika berbagai negara tidak dapat menegosiasikan ulang tarif ini lebih rendah, kita bisa melihat harga (emas) bergerak lebih tinggi lagi bila ketegangan perdagangan meningkat," kata Meir.
Sementara itu, inflasi AS meningkat pada Juni karena tarif impor mulai menaikkan biaya beberapa barang.
Fokus sekarang beralih ke data ketenagakerjaan Amerika, yang akan dirilis hari ini, untuk mengukur arah kebijakan the Fed.
Emas semakin berkilau di lingkungan suku bunga yang rendah karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Perak spot turun 0,1% menjadi USD36,69 per ons, platinum naik 0,4% jadi USD1.295,76, dan paladium melonjak 1,1% menjadi USD1.203,72. Ketiga logam tersebut menuju kerugian mingguan. (ef)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest