BPS Wanti-wanti Inflasi Terkerek hingga September Imbas Biaya Pendidikan Naik

avatar
· Views 11
BPS Wanti-wanti Inflasi Terkerek hingga September Imbas Biaya Pendidikan Naik
Gedung BPS/Foto: Ari Saputra
Jakarta

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kenaikan biaya pendidikan di tahun ajaran baru masih akan berdampak terhadap inflasi hingga September. Kok bisa?

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menerangkan kenaikan biaya sekolah terjadi pada Juli, sesuai dimulainya tahun ajaran baru. Dalam perhitungan inflasi, biaya pendidikan dihitung dari berbagai level pendidikan.

Saat ini saja, kelompok biaya pendidikan masuk dalam komponen inti yang mengalami inflasi sebesar 0,13% dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,08%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti, biaya SD, SMP, SMA, bimbingan belajar dan biaya taman kanak-kanak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan data historis kelompok pendidikan masih berpotensi memberikan andil terhadap inflasi pada 2 bulan berikutnya Agustus dan September," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: Harga Beras Mahal, Inflasi Juli 0,30%

ADVERTISEMENT

Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang utama pada inflasi pendidikan di antaranya biaya kelompok sekolah dasar dengan andil inflasi 0,02%, biaya pendidikan SMP, SMA, bimbingan belajar dan taman kanak kanak dengan andil inflasi 0,01%.

Untuk diketahui, pada Juli 2025 terjadi inflasi sebesar 0,30% secara bulanan atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 108,27 pada Juni 2025 menjadi 108,60. Secara tahunan terjadi inflasi 2,37%, dan secara tahun kalender terjadi inflasi 1,69%.

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan minuman dan tembakau, dengan inflasi 0,74% dan andil inflasi sebesar 0,22%. Komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok ini adalah beras memberikan inflasi sebesar 0,06%,

Komoditas lain yang memberikan andil inflasi salah satunya biaya sekolah dasar. Secara rinci, penyumbang inflasi terbesar adalah tomat dan bawang merah dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,05%, kemudian cabai rawit dengan andil inflasi sebesar 0,04% berikutnya bensin dengan andil sebesar 0,03% dan telur ayam ras serta biaya sekolah dasar dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,02%.

(ada/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest