
IDXChannel - PT Astra International Tbk (ASII) terus memperkuat diversifikasi bisnis pada 2025. Saat ini, 70 persen pendapatan Astra ditopang oleh segmen otomotif dan tambang, termasuk alat berat.
Perusahaan konglomerasi raksasa di Tanah Air tersebut memiliki tujuh pilar bisnis utama, yakni otomotif, tambang, jasa keuangan, agribisnis, properti, infrastruktur dan logistik, serta teknologi informasi. Belakangan, perseroan juga berinvestasi di sektor kesehatan seperti PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dan startup Halodoc.

Di tengah dinamika bisnis yang cukup menantang, Astra agresif melakukan aksi korporasi pada paruh pertama tahun ini. Pada Jumat (1/8/2025) lalu, Astra mengumumkan investasi baru pada RS Hermina senilai Rp392 miliar pada RS Hermina yang ditanamkan baik secara langsung melalui induk maupun tidak langsung lewat PT Astra Healthcare.
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, manajemen saat ini tengah melakukan tinjauan strategis di seluruh portofolio bisnisnya. Astra terus mengidentifikasi sekaligus mengevaluasi inisiatif yang dapat dijalankan demi memastikan pertumbuhan dan penciptaan nilai di tengah dinamika pasar.

"Hasil dari tinjauan ini diharapkan akan selesai pada semester pertama tahun 2026," katanya lewat keterangan resmi.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()