
Para ilmuwan menemukan indikasi bahaya dari paus biru. Mereka merasa khawatir setelah menyadari penurunan signifikan jumlah vokalisasi atau nyanyian satwa tersebut.
Seperti dilaporkan National Geographic, para ilmuwan menggunakan hidrofon bawah air khusus atau mikrofon versi akuatik, untuk merekam dan melacak suara kehidupan laut. Itu memungkinkan mereka menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap berbagai spesies.
Namun dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, gelombang panas yang dahsyat telah memicu perubahan mengkhawatirkan selama dekade terakhir, memungkinkan alga beracun berkembang biak dan merusak sumber makanan bagi paus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Momen Mengerikan 60 Paus Pembunuh Mangsa Seekor Paus Biru |
"Hal itu menyebabkan keracunan mamalia laut paling luas yang pernah didokumentasikan. Ini adalah masa-masa sulit bagi paus," ujar ahli oseanografi biologi Monterey Bay Aquarium Research Institute, John Ryan.
Akibatnya menurut studi itu, vokalisasi paus biru turun hampir 40 persen. Fenomena ini terkait dengan populasi krill dan ikan teri menurun drastis, sehingga paus biru harus berusaha lebih keras memburu makanan.
"Mereka menghabiskan seluruh waktu mereka hanya untuk mencari makanan," paparnya seperti dikutip detikINET dari Futurism, Minggu (3/8/2025).
Para ilmuwan masih berusaha memahami penyebab gelombang panas laut yang dahsyat. Kenaikan suhu menyebabkan sumber makanan penting bagi paus biru hampir punah.
Seiring perubahan iklim terus berdampak buruk, ilmuwan khawatir tentang peristiwa cuaca ekstrem di masa depan, termasuk gelombang panas laut. Ilmuwan menemukan durasi gelombang panas ini telah meningkat tiga kali lipat sejak tahun 1940-an.
Gelombang panas laut ini berdampak pada seluruh ekosistem, termasuk ancaman pada paus biru. "Lebih buruk lagi, lebih sedikit kesempatan makan berarti paus biru berusaha lebih sedikit untuk bereproduksi," tambah Dawn Barlow, ahli ekologi dari Oregon State University.
Baca juga: Aneh! Paus Biru Sudah Mati 26 Tahun, Tapi Terus Keluarkan Minyak |

Video: Stasiun Luar Angkasa Versi Kutub Utara

Video: Stasiun Luar Angkasa Versi Kutub Utara
(fyk/hps)
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()