IHSG Mixed Cenderung Turun, Buy INCO, JPFA, EXCL, TPIA, UNVR dan BRMS

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,71 persen ke level 7.437.
Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat (1/8) ditopang kenaikan 357 saham, sedangkan 255 saham terpantau menurun dan ada 189 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi tercatat Rp14,98 triliun atau merosot dibandingkan sehari sebelumnya Rp18,3 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, koreksi signifikan pada tiga indeks utama di bursa Wall Street akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG . Akhir pekan lalu, Dow Jones ditutup merosot 1,23 persen, S&P 500 melorot 1,6 persen dan Nasdaq anjlok 2,24 persen.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan level support di posisi 7.480 dan 7.420, sedangkan resistance-nya di level 7.595 dan 7.655," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin (4/8).
Tim riset menyebutkan, IHSG akan mendapatkan katalis positif terkait penguatan harga sejumlah komoditas unggulan, seperti emas, minyak sawit mentah (CPO), timah, nikel, tembaga hingga perak.
Selain itu, pergerakan IHSG juga akan mendapatkan tambahan katalis positif dari meredanya aksi jual bersih yang dilakukan investor asing. Bahkan, pada perdagangan Jumat pekan lalu mulai terjadi net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp277,88 miliar.
Untuk perdagangan awal pekan ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah akumulasi pembelian saham , , , , dan . (Budi/ef)

Sumber : Admin