Trump Mendesak Pemotongan Suku Bunga
Donald Trump menyerukan kepada Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga menjadi sekitar 1,75%. Kekhawatiran terletak pada utang nasional negara yang tinggi dan defisit anggaran yang semakin besar, yang dapat memicu krisis fiskal.
Pernyataan ini meningkatkan tekanan pada Fed dan membentuk ekspektasi investor. Retorika semacam ini dapat memicu volatilitas pasar menjelang pemilihan.

JOLTS Menunjukkan Pasar Tenaga Kerja yang Melambat
Menurut laporan JOLTS, jumlah lowongan pekerjaan di Amerika Serikat turun menjadi 7,44 juta pada bulan Juni, sementara itu perekrutan menurun sebanyak 261.000. Ini menandakan perlambatan pasar tenaga kerja, meskipun tingkat pengunduran diri tetap stabil.
Perlambatan ini dapat melemahkan alasan untuk pengetatan moneter lebih lanjut. Beberapa analis menafsirkan ini sebagai tanda bahwa siklus ketenagakerjaan mungkin mendekati titik balik.

ADP Melaporkan Pertumbuhan Lapangan Kerja, Namun Pasar Tetap Berhati-hati
Menurut ADP, sektor swasta menambahkan 104.000 pekerjaan pada bulan Juli, melebihi ekspektasi tetapi gagal mengimbangi perlambatan perekrutan sebelumnya.
Perkiraan tetap berhati-hati karena perbedaan antara data ADP dan statistik resmi. Pertumbuhan lapangan kerja yang stabil dapat memberikan dukungan sementara bagi pasar saham.
Namun, pelaku pasar menunggu angka resmi dari Departemen Tenaga Kerja. Ikuti tautan untuk detailnya.

Klaim Pengangguran Stabil, Namun Risiko Meningkat
Jumlah klaim awal tunjangan pengangguran tetap stabil minggu lalu di angka 218.000. Namun, data menunjukkan potensi laju pengangguran, yang dapat memengaruhi kebijakan moneter.
Stabilisasi yang berkepanjangan pada level saat ini dapat mengindikasikan perubahan struktural di pasar tenaga kerja.
Peningkatan klaim lanjutan juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan ekonom. Ikuti tautan untuk detailnya.

Fed Mempertahankan Jalur Berhati-hati
Jerome Powell mengonfirmasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan kebijakan "cukup ketat", mengabaikan tekanan untuk menurunkan suku bunga.
Ekspektasi untuk ekonomi tetap tidak pasti di tengah inflasi yang meningkat. Bank sentral bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pengendalian inflasi dan pertumbuhan yang melambat.
Kepala Fed juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam merespons data baru. Ikuti tautan untuk detailnya.

Pasar Saham Turun di Tengah Tarif dan Ketidakpastian
Indeks S&P 500 dan Nasdaq terus mengalami penurunan karena tarif yang diperkenalkan oleh Trump membebani sentimen pasar. Para investor menantikan laporan pekerjaan, yang mungkin akan menentukan arah kebijakan moneter di masa depan.
Meningkatnya ketegangan perdagangan memberikan tekanan pada saham teknologi. Selain itu, kelemahan di sektor konsumen telah memperburuk penurunan pasar secara keseluruhan.
Perlu diingat bahwa InstaForex menawarkan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu Anda meraih keuntungan secara efektif dari fluktuasi pasar.
Tải thất bại ()