Ipotnews - Gandum berjangka Chicago jatuh ke level terendah sejak Mei, Senin, dan mendekati posisi terlemah sejak 2020, karena panen di Belahan Bumi Utara menjaga pasokan pasar tetap tinggi.
Sementara, harga jagung dan kedelai berjangka sedikit menguat. Kedua tanaman tersebut masih tertekan oleh ekspektasi panen besar di Amerika Serikat, tetapi jagung mendapat sedikit dukungan dari permintaan ekspor AS yang tinggi didorong pelemahan harga.
Kontrak gandum yang paling aktif di Chicago Board of Trade ( CBOT ) turun 0,15% atau75 sen menjadi USD516,00 per bushel, pada pukul 13.38 WIB, setelah tersungkur ke posisi USD513,50, level terendah sejak 14 Mei, demikian laporan Reuters dan Bloomberg, di Canberra, Senin (4/8).
Saat ini, harga gandum CBOT hanya sedikit berbeda dari level terendah lima tahun pada Mei, yakni USD506,25.
"Gandum masih memiliki sedikit kekhawatiran terkait panen," kata Tobin Gorey, pendiri konsultan Australia, Cornucopia.
Dengan pasokan keseluruhan yang tampak melimpah, satu-satunya kekhawatiran pasar adalah apakah lambatnya pengiriman dari Laut Hitam, wilayah ekspor gandum terbesar, mungkin disebabkan hasil panen yang lebih rendah dari perkiraan, papar dia.
Konsultan Sovecon, Jumat, memangkas proyeksi untuk panen gandum Rusia tahun ini menjadi 83,3 juta metrik ton dari 83,6 juta ton, tetapi output tersebut akan sangat besar menurut standar historis.
Banyak negara lain berada di jalur yang tepat untuk tahun-tahun produksi yang besar, dan curah hujan di sejumlah negara eksportir Belahan Bumi Selatan--Argentina dan Australia--meningkatkan prospek panen mereka pada akhir tahun.
Sementara, harga jagung CBOT naik 0,12% atau 50 sen menjadi USD411,25 per bushel dan kedelai bertambah 0,18% atau USD1,75 menjadi USD991,00 per bushel.
Departemen Pertanian Amerika akan mengeluarkan informasi terbaru tentang panen gandum musim semi nasional dalam laporan mingguan, Senin.
Tarif baru Presiden Donald Trump terhadap puluhan mitra dagang meningkatkan kekhawatiran bahwa sengketa perdagangan dapat berdampak pada ekspor pertanian AS, serta memukul pasar ekuitas dan dolar.
Spekulan besar meningkatkan net short position pada gandum, jagung, dan kedelai CBOT dalam pekan hingga 29 Juli, menurut data regulasi. (ef)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()